
Lapangan Pekerjaan
Tak Buka 1.000 Lapangan Kerja, GE Terancam Sanksi di Prancis
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
18 June 2018 16:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Prancis mengancam mengenakan sanksi denda kepada perusahaan raksasa global General Electric (GE) karena tidak menciptakan banyak pekerjaan di Alstom, anak usaha yang diakusisi pada 2015 lalu.
Seperti dikutip dari Reuters, GE telah berkomitmen untuk menciptakan 1.000 pekerjaan baru pada akhir tahun ini ketika perusahaan itu membeli bisnis energi Alstom pada 2015. Namun Kementerian Keuangan Prancis menyatakan bahwa hingga akhir April 2018 baru 323 pekerjaan yang tercipta
Chief Executive GE John Flannery memberi tahu Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire pada minggu ini bahwa target itu sekarang "di luar jangkauan" karena kondisi pasar yang sulit.
Le Maire mendesak GE untuk "mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memenuhi yang kemampuan terbaiknya" sesuai dengan kesepakatan 2015. GE akan didenda 50.000 euro untuk setiap pekerjaan yang tidak dibuat.
"Sanksi harus memberi contoh. 50.000 euro harus diterapkan pada akhir tahun jika GE tidak berpegang pada komitmennya, "kata juru bicara pemerintah Benjamin Griveaux kepada televisi Prancis 3
"Ketika Anda membuat komitmen kepada pemerintah, Anda menghormati mereka," tambahnya.
(dob/dob) Next Article GE Indonesia Bantu Jokowi Kebut Pendidikan Vokasional
Seperti dikutip dari Reuters, GE telah berkomitmen untuk menciptakan 1.000 pekerjaan baru pada akhir tahun ini ketika perusahaan itu membeli bisnis energi Alstom pada 2015. Namun Kementerian Keuangan Prancis menyatakan bahwa hingga akhir April 2018 baru 323 pekerjaan yang tercipta
"Sanksi harus memberi contoh. 50.000 euro harus diterapkan pada akhir tahun jika GE tidak berpegang pada komitmennya, "kata juru bicara pemerintah Benjamin Griveaux kepada televisi Prancis 3
"Ketika Anda membuat komitmen kepada pemerintah, Anda menghormati mereka," tambahnya.
(dob/dob) Next Article GE Indonesia Bantu Jokowi Kebut Pendidikan Vokasional
Most Popular