General Electric Pecat 12.000 Karyawan, Bagaimana di RI?

Herdaru Purnomo & Samuel Pablo, CNBC Indonesia
07 June 2018 20:57
Di Indonesia, bisnis General Electric mencakup di antaranya sektor transportasi, kelistrikan, aviasi dan lainnya.
Foto: CNBC Indonesia/Herdaru Purnomo
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, General Electric Co. (GE), pada akhir 2017 mengumumkan pemangkasan 12.000 tenaga kerja secara global karena lesunya bisnis energi.

Bagaimana dengan di Indonesia?

CEO GE Indonesia Handry Satriago mengatakan hingga kini perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan PHK. "Engga ada. Kami tidak memiliki rencana untuk melakukan lay-off," katanya, Kamis (7/6/2018).

Dia menuturkan rencana induk usaha di AS yang ingin memisahkan (spin off) GE Transport menjadi entitas tersendiri juga tidak berdampak kepada pemecatan karyawan. 

"Pengumuman yang anda baca di media [tentang pemisahan bisnis GE Transport], itu terjadi di Indonesia. Cuma, kita belum umumkan secara resmi, tapi akan seperti itu. Akan spin off," paparnya.

"Dampak [negatif] hampir tidak ada, sama kan orangnya itu juga, base technology, dan sebagainya. Apakah kemudian kita lari lepas tangan, enggak juga. It still the same. Brand-nya akan tetap GE selama beberapa tahun, orangnya sama, teknologinya juga. Nothing change," kata Handry.

Di Indonesia, bisnis GE sendiri mencakup sektor transportasi antara lain dengan memproduksi lokomotif.

Bisnis lainnya adalah di bidang kesehatan, kelistrikan, aviasi, digital energy dan konsultan migas Baker Hughes.

(ray/ray) Next Article GE-Samsung Garap Proyek Pembangkit Gas Terbesar di Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular