General Electric Ingin Gandeng RI Soal Energi Terbarukan
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
03 April 2018 17:46
Jakarta, CNBC Indonesia - General Electric (GE) berharap bisa bantu Indonesia mewujudkan pemenuhan target 23% bauran energi terbarukan pada 2025.
"Kami berharap bisa berkontribusi dalam tujuan ambisius Indonesia di bidang [energi terbarukan] ini," kata Alex Dimitrief, CEO dan President GE Global Growth saat berbincang dengan jurnalis di Jakarta hari Selasa (3/4/2018).
Salah satu yang mereka tawarkan adalah teknologi turbin angin lepas pantai berkapasitas 12 megawatt (MW) ke Indonesia. Teknologi tersebut menambah daftar produk energi terbarukan yang sudah GE tawarkan sebelumnya, yaitu pengelolaan panas bumi dan baterai yang disebut "reservoir".
"Saat ini, energi terbarukan dalam bentuk turbin angin di Indonesia masih berlokasi di daratan dan kapasitasnya hanya sekitar 2 megawatt per buah. GE memiliki turbin angin yang bisa ditaruh di tengah laut dengan kapasitas 12 megawatt, teknologi baru yang kami tawarkan ke pemerintah," kata Handry Sartiago, CEO GE Indonesia.
Selain itu, GE juga bertekad untuk melanjutkan investasi untuk mempercanggih teknologi pengelolaan tenaga angin dan sinar matahari di seluruh dunia supaya semakin kompetitif.
(ray/ray) Next Article GE-Samsung Garap Proyek Pembangkit Gas Terbesar di Indonesia
"Kami berharap bisa berkontribusi dalam tujuan ambisius Indonesia di bidang [energi terbarukan] ini," kata Alex Dimitrief, CEO dan President GE Global Growth saat berbincang dengan jurnalis di Jakarta hari Selasa (3/4/2018).
Salah satu yang mereka tawarkan adalah teknologi turbin angin lepas pantai berkapasitas 12 megawatt (MW) ke Indonesia. Teknologi tersebut menambah daftar produk energi terbarukan yang sudah GE tawarkan sebelumnya, yaitu pengelolaan panas bumi dan baterai yang disebut "reservoir".
"Saat ini, energi terbarukan dalam bentuk turbin angin di Indonesia masih berlokasi di daratan dan kapasitasnya hanya sekitar 2 megawatt per buah. GE memiliki turbin angin yang bisa ditaruh di tengah laut dengan kapasitas 12 megawatt, teknologi baru yang kami tawarkan ke pemerintah," kata Handry Sartiago, CEO GE Indonesia.
Selain itu, GE juga bertekad untuk melanjutkan investasi untuk mempercanggih teknologi pengelolaan tenaga angin dan sinar matahari di seluruh dunia supaya semakin kompetitif.
(ray/ray) Next Article GE-Samsung Garap Proyek Pembangkit Gas Terbesar di Indonesia
Most Popular