Piala Dunia 2018

Jaringan TV Arab Saudi Siarkan Piala Dunia Secara Ilegal

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
16 June 2018 15:02
Saluran BeoutQ telah mendistribusikan secara ilegal pertandingan pembukaan Piala Dunia 2018 di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan bahwa sebuah saluran penyiaran bajakan bernama BeoutQ telah mendistribusikan secara ilegal pertandingan pembukaan Piala Dunia 2018 untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.

Dalam siaran resmi FIFA yang dikutip oleh CNBC Indonesia, Sabtu (16/6/2018), FIFA akan mengambil langkah serius untuk pelanggaran atas hak siar (kekayaan intelektual) dan mengeksplorasi semua opsi untuk menghentikan pelanggaran hak.
Langkah yang diambil FIFA termasuk dalam kaitan dengan tindakan terhadap organisasi yang sah yang terlihat mendukung kegiatan ilegal tersebut.  "Kami menyanggah bahwa BeoutQ telah menerima hak apa pun dari FIFA untuk menyiarkan acara FIFA apa pun," tulis pernyataan resmi FIFA.

Sebagai informasi BeIN Sports, sebuah saluran penyiaran global khusus olahraga mengklaim merupakan satu-satunya pemegang hak siar resmi Piala Dunia 2018 di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Dalam pernyataan di situs resminya, BeIN mengatakan BeoutQ menyiarkan Piala Dunia secara ilegal melalui saluran konten miliknya.

BeIN yang bermarkas di Doha, Qatar memang telah berkali-kali menyatakan bahwa BeoutQ telah mencuri konten miliknya dan menyiarkan kembali secara ilegal.

Sesuai hak yang dimiliki, sebenarnya warga Arab Saudi bisa saja menonton Piala Dunia 2018 melalui BeIN. Namun, hal tersebut menjadi mustahil setelah Arab Saudi dan Qatar sama-sama melakukan embargo perdagangan sejak awal tahun ini.



(roy) Next Article Sepakbola Bikin Kroasia Berpesta

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular