
Lolos dari EU Flight Ban, Menhub: RI Raih Kepercayaan Dunia
Ester Christine Natalia & Exist In Exist, CNBC Indonesia
15 June 2018 20:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Keberhasilan Indonesia keluar dari daftar hitam maskapai yang dilarang terbang ke wilayah Uni Eropa (UE) atau EU flight ban, disebut pemerintah sebagai kembalinya kepercayaan dunia terhadap industri penerbangan dalam negeri.
"Ini adalah satu keberhasilan yang kita dapat. Yang penting kepercayaan dunia," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers hari Jumat (15/6/2018) malam di komplek menteri Widya Chandra, Jakarta.
"Selain maskapai RI bisa terbang ke Eropa, tarif juga bisa jadi lebih baik, lebih banyak orang yang menggunakan [maskapai Indonesia], dan penduduk Eropa yang datang ke Indonesia bisa merasa lebih nyaman," tambahnya.
Turut hadir dalam jumpa pers tersebut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend.
UE telah mengeluarkan 55 maskapai Indonesia dari daftar EU Air Safety List sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan resmi yang dirilis hari Kamis (14/6/2018). Dengan demikian, 62 maskapai telah diizinkan terbang ke Eropa.
Sebelumnya, tujuh maskapai secara individual telah berhasil lolos dari EU Flight Safety List dalam kurun waktu 10 tahun sejak larangan itu dikenakan tahun 2007.
"Dengan trust ini harapannya industri penerbangan akan mendorong pariwisata kita. Jadi, dampaknya akan banyak sekali terhadap kemajuan maskapai RI," tambah Menlu Retno.
Komisioner UE untuk Transportasi Violeta Bulc dalam siaran persnya hari Kamis menyatakan bahwa EU Air Safety List adalah salah satu dari instrumen utama UE untuk secara terus-menerus memberikan level keamanan transportasi udara tertinggi bagi warga Eropa.
"Saya khususnya senang setelah usaha selama bertahun-tahun, kami hari ini dapat meloloskan seluruh maskapai dari Indonesia. Ini menunjukkan kerja keras dan kerja sama yang dekat membuahkan hasil," kata Bulc.
(prm/prm) Next Article Flight Ban Maskapai RI Dicabut, Penumpang Eropa Ikut Untung
"Ini adalah satu keberhasilan yang kita dapat. Yang penting kepercayaan dunia," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers hari Jumat (15/6/2018) malam di komplek menteri Widya Chandra, Jakarta.
"Selain maskapai RI bisa terbang ke Eropa, tarif juga bisa jadi lebih baik, lebih banyak orang yang menggunakan [maskapai Indonesia], dan penduduk Eropa yang datang ke Indonesia bisa merasa lebih nyaman," tambahnya.
UE telah mengeluarkan 55 maskapai Indonesia dari daftar EU Air Safety List sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan resmi yang dirilis hari Kamis (14/6/2018). Dengan demikian, 62 maskapai telah diizinkan terbang ke Eropa.
Sebelumnya, tujuh maskapai secara individual telah berhasil lolos dari EU Flight Safety List dalam kurun waktu 10 tahun sejak larangan itu dikenakan tahun 2007.
"Dengan trust ini harapannya industri penerbangan akan mendorong pariwisata kita. Jadi, dampaknya akan banyak sekali terhadap kemajuan maskapai RI," tambah Menlu Retno.
Komisioner UE untuk Transportasi Violeta Bulc dalam siaran persnya hari Kamis menyatakan bahwa EU Air Safety List adalah salah satu dari instrumen utama UE untuk secara terus-menerus memberikan level keamanan transportasi udara tertinggi bagi warga Eropa.
"Saya khususnya senang setelah usaha selama bertahun-tahun, kami hari ini dapat meloloskan seluruh maskapai dari Indonesia. Ini menunjukkan kerja keras dan kerja sama yang dekat membuahkan hasil," kata Bulc.
(prm/prm) Next Article Flight Ban Maskapai RI Dicabut, Penumpang Eropa Ikut Untung
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular