Hingga Mei, PLN Disjaya Cetak Pendapatan Rp 16,77 T

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
13 June 2018 20:22
PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 16,77 triliun sepanjang Januari hingga Mei 2018.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia- PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 16,77 triliun sepanjang Januari hingga Mei 2018. Jumlah itu meningkat 4% dibanding periode yang sama tahun lalu.

General Manager PLN Disjaya lkhsan Asaad menyatakan PLN Disjaya memang salah satu cabang PLN yang dari segi penjualan listrik memiliki keuntungan cukup baik dibanding wilayah lain. "Harga jual listrik di PLN Disjaya di atas biaya pokok produksi. Margin-nya Rp 140 per kWh," kata Ikhsan di kantor PLN Disjaya, Rabu (13/6/2018).



Ikhsan menyebut, sepanjang tahun ini PLN Disjaya menarget pendapatan sebesar Rp 44 triliun. Namun, dia mengaku telah memasang target lebih tinggi dari itu.

"Target besarnya kami ingin Rp 50 triliun, kalau tercapai Rp 44 trilin saya tidak senang, biasa-biasa saja," ujar Ikhsan.

Dalam mengejar target itu, Ikhsan menyebut pihaknya mendorong penggunaan listrik yang lebih tinggi oleh masyarakat. Utamanya, dia berharap gaya hidup masyarakat bisa terarah lebih banyak menggunakan listrik.

Ikhsan mengatakan saat ini PLN tengah mendorong penggunaan peralatan yang bisa menggunakan listrik seperti kompor induksi. Menurut dia, penggunaan kompor listrik lebih murah dibanding penggunaan pipa gas.

"Tidak usah lagi pakai gas, karena pasti harga jadi mahal. Kalau listirk kan pasti butuh, kami imbau untuk tidak usaha pakai gas. Saya kemarin ke Marunda bilang ke walilota, penggunaan pipa gas membuat harga rusun lebih mahal dan membebani konsumen," terang Ikhsan.
(gus) Next Article Penjualan Listrik di Jakarta Naik, PLN Disjaya Raup Rp 26,4 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular