Internasional

Kondisi Larry Kudlow 'Baik' Pasca-Serangan Jantung

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
12 June 2018 13:26
Penasihat ekonomi Presiden AS Donald Trump, Larry Kudlow, dikabarkan dalam kondisi baik setelah mengalami serangan jantung.
Foto: REUTERS/Kevin Lamarque/File Photo
Singapura, CNBC Indonesia - Pemimpin Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, pembela setia Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan sikap tegasnya di perdagangan global, dalam kondisi yang baik di sebuah rumah sakit di Washington setelah terkena serangan jantung. Informasi tersebut dikeluarkan oleh Gedung Putih hari Selasa (12/6/2018), dilansir dari Reuters.

Trump mengumumkan bahwa Kudlow mengalami serangan jantung lewat sebuah cuitan yang dia tulis beberapa menit sebelum bertemu dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di Singapura.

"Larry Kudlow kami yang luar biasa, yang sudah bekerja keras untuk perdagangan dan perekonomian, baru saja terkena serangan jantung. Saat ini dia [dirawat] di Walter Reed Medical Center," cuit Trump.

Setelah itu, Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sandres yang ikut pergi ke Singapura mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa dokter Kudlow mengatakan dia terkena "serangan jantung sangat ringan".

"Kondisi Larry baik [...] dan dokter memprediksi dia akan sembuh total dengan cepat," katanya.

Rumah sakit Walter Reed National Military Medical Center berlokasi di kota pinggiran Maryland.

Kudlow, komentator televisi kawakan berusia 70 tahun, direkrut Trump pada bulan Maret untuk menggantikan Gary Cohn sebagai Direktur Dewan Perekonomian Nasional (National Economic Council).

Kudlow mengikuti presiden ke acara konferensi tingkat tinggi Group of Seven (G7) di Quebec hari Jumat (8/6/2018) dan Sabtu (9/6/2018). Dia melakukan beberapa wawancara media di hari Minggu (10/6/2018) untuk membela Trump di tengah perseteruan dagang antara presiden itu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Trudeau, dalam konferensi pers hari Sabtu, kembali menyatakan penolakan kuatnya terhadap kenaikan tarif impor AS pada ekspor baja dan aluminium Kanada. Sebagai gantinya, Trump menyebut pemimpin Kanada itu "sangat tidak jujur" dan "lemah". Dia juga berkata AS tidak akan mendukung pernyataan gabungan G7.


Dalam sebuah wawancara dengan CNN hari Minggu, Kudlow mengatakan Trudeau "benar-benar seperti menusuk kami dari belakang".

Kudlow, anggota partai Republik yang pernah menjabat sebagai penasehat ekonomi untuk mantan Presiden Ronald Reagan di tahun 1980-an dan bekerja di Wall Street, adalah advokat yang meminati kebijakan perekonomian "sisi penawaran" yang fokus pada pemotongan pajak dan pengurangan regulasi.

Dia pernah mengalami pahit manis kehidupan, kecanduan narkoba dan alkohol sebelum akhirnya sadar lebih dari 20 tahun lalu.

Saat menjadi kontributor CNBC sebelum menduduki posisi di Gedung Putih, Kudlow berpendapat tarif logam yang diumumkan Trump akan merugikan konsumen. Di bulan yang sama ketika dia masuk ke Gedung Putih, Kudlow turut menulis sebuah artikel yang menyatakan tarif semacam itu serupa dengan sanksi kepada AS sendiri.

Meskipun begitu, dia menjadi salah satu penasehat yang paling menonjol dan vokal di Gedung Putih. Menurutnya, presiden hanya mencoba memperbaiki sistem perdagangan global yang rusak, di mana AS diperlakukan dengan tidak adil.
(prm) Next Article Penasihat Ekonomi Trump, Larry Kudlow, Kena Serangan Jantung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular