
Pelindo II Untung Rp 1,45 T di Kuartal I-2018, Naik 11,79%
Exist In Exist, CNBC Indonesia
08 June 2018 19:25

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC memperoleh laba bersil Rp 1,45 triliun pada kuartal I-2018. Angka ini meningkat 11,79% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,30 Triliun.
"Tahun ini, IPC menargetkan kenaikan laba usaha sebesar 9,75%, dari Rp 2,21 Triliun tahun 2017 menjadi Rp 2,42 Triliun. Kami yakin target kenaikan laba tahun 2018 juga terealisasi," kata Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya saat memaparkan pencapaian korporasi di Hotel Doubletree, Jumat (8/6/2018).
Kenaikan laba berasal dari pendapatan usaha sebesar Rp 3,59 Triliun. Dengan capaian ini, IPC yakin bisa melampaui target kenaikan pendapatan usaha sebesar 13,29% di tahun 2018 dari Rp 10,91 Triliun tahun 2017 menjadi Rp 12,36 Triliun.
Elvyn menjelaskan tahun ini perusahaan memasuki tahap eshtablishment dan akan fokus pada pertumbuhan volume bisnis, pertumbuhan profit, dan pembentukan holding Pelindo Incorporated.
"IPC terus meningkatkan pelanggan dan mengembangkan pangsa pasar pelabuhan. IPC juga konsisten meningkatkan produktivitas dengan mengupayakan percepatan pengoperasian terminal-terminal baru seperti Terminal Kijing, " ujarnya.
Dari sisi profitability growth, lanjut Elvyn, IPC terus melakukan optimalisasi asset dan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan.
"Tahun ini IPC merealisasikan pelepasan 30% saham anak perusahaan, yakni PT IKT di Bursa Efek Indonesia. Dengan menjadi perusahaan terbuka, kinerja PT IKT sebagai anak perusahaan IPC akan semakin efisien," katanya.
Adapun Elvyn mengatakan Pelindo II juga bekerja sama dengan Pelindo I dalam mengembangkan Pelabuhan Batu Ampar di Batam.
Kerja sama ini, kata dia, merupakan kerja sama operasi dimana pihaknya memiliki porsi investasi sekitar 60-70% untuk menyiapkan peralatan yang akan dipergunakan di dermaga utara.
"Alatnya kita akan cek lagi berapa yang dibutuhkan. Nilai investasinya belum diputuskan. Ini akan kita hitung jenis alatnya yang pas seperti apa, apakah menggunakan alat yang ada atau yang baru. Yang jelas ini kita harapkan mulai beropasi di Agustus 2018," kata dia.
(roy) Next Article Tambah Kapasitas, Pelindo Kembangkan Pelabuhan Priok Rp 20 T
"Tahun ini, IPC menargetkan kenaikan laba usaha sebesar 9,75%, dari Rp 2,21 Triliun tahun 2017 menjadi Rp 2,42 Triliun. Kami yakin target kenaikan laba tahun 2018 juga terealisasi," kata Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya saat memaparkan pencapaian korporasi di Hotel Doubletree, Jumat (8/6/2018).
Kenaikan laba berasal dari pendapatan usaha sebesar Rp 3,59 Triliun. Dengan capaian ini, IPC yakin bisa melampaui target kenaikan pendapatan usaha sebesar 13,29% di tahun 2018 dari Rp 10,91 Triliun tahun 2017 menjadi Rp 12,36 Triliun.
"IPC terus meningkatkan pelanggan dan mengembangkan pangsa pasar pelabuhan. IPC juga konsisten meningkatkan produktivitas dengan mengupayakan percepatan pengoperasian terminal-terminal baru seperti Terminal Kijing, " ujarnya.
Dari sisi profitability growth, lanjut Elvyn, IPC terus melakukan optimalisasi asset dan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan.
"Tahun ini IPC merealisasikan pelepasan 30% saham anak perusahaan, yakni PT IKT di Bursa Efek Indonesia. Dengan menjadi perusahaan terbuka, kinerja PT IKT sebagai anak perusahaan IPC akan semakin efisien," katanya.
Adapun Elvyn mengatakan Pelindo II juga bekerja sama dengan Pelindo I dalam mengembangkan Pelabuhan Batu Ampar di Batam.
Kerja sama ini, kata dia, merupakan kerja sama operasi dimana pihaknya memiliki porsi investasi sekitar 60-70% untuk menyiapkan peralatan yang akan dipergunakan di dermaga utara.
"Alatnya kita akan cek lagi berapa yang dibutuhkan. Nilai investasinya belum diputuskan. Ini akan kita hitung jenis alatnya yang pas seperti apa, apakah menggunakan alat yang ada atau yang baru. Yang jelas ini kita harapkan mulai beropasi di Agustus 2018," kata dia.
(roy) Next Article Tambah Kapasitas, Pelindo Kembangkan Pelabuhan Priok Rp 20 T
Most Popular