Tambah Kapasitas, Pelindo Kembangkan Pelabuhan Priok Rp 20 T

Exist In Exist, CNBC Indonesia
08 May 2018 17:57
Pelindo II akan membangun tujuh terminal peti kemas dan dua terminal produk pada lahan seluas 500 hektar.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) saat ini terus mengembangkan kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok menjadi lebih besar.

Dalam proyek New Priok senilai Rp 20 triliun, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelinso II Saptono R Irianto mengatakan pihaknya akan membangun tujuh terminal peti kemas (New Proyek Container Terminal/NPCT) dan dua terminal produk pada lahan seluas 500 hektar.

"Masing-masing terminal itu kapasitanya 1,5 juta TEUs. Jadi kalau tujuh terminal artinya ada 10,5 juta TEUs yang kita siapkan," paparnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (08/05/2018).

Proyek ini, lanjutnya, terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap pertama dengan nilai investasi Rp 9 triliun mencakup NPCT 1, NPCT 2, NPCT 3, dan dua terminal produk.

"Kalau NPCT 1 itu sudah 100%, sudah diresmikan sejak dua tahun lalu. Nanti ada NPCT 2, itu lagi progres reklamasi settlement konsolidasi. Total yang direklamasi itu sekitar 385 hektar. Targetnya NPCT 2 dan 3 bisa operasi tahun 2020. Secara keseluruhan tahap satu sudah 70%," tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, volume ekspor kargo Indonesia sekitar 2 juta TEUs ke seluruh negara. Pada 2030, pemerintah menargetkan ekspor bisa tumbuh hingga 500% atau lima kali lipat. 

"Kalau ekspor mau ditingkatkan lima kali artinya 10 juta TEUs maka fasilitasnya ini harus disiapkan," kata Saptono.



(roy) Next Article Mulai Maret Pelabuhan Tanjung Priok Beroperasi Setiap Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular