Internasional
Kabinet Malaysia Setuju Batalkan Proyek Kereta Cepat
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
30 May 2018 16:56

Putrajaya, CNBC Indonesia - Kabinet Malaysia telah setuju membatalkan proyek kereta cepat yang menghubungkan Kuala Lumpur dan Singapura karena tingginya biaya. Pembatalan itu juga bergantung pada diskusi dengan pemerintah Singapura, kata Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad hari Rabu (30/5/2018) yang dikutip oleh The Straits Times.
Ketika ditanya mengenai sebab pembatalan proyek yang diperkirakan menghabiskan biaya 60 miliar ringgit atau setara dengan Rp 210,3 triliun, Mahathir menjawab: "Hal terpenting bagi kita saat ini adalah menurunkan jumlah pinjaman pemerintah."
"Kita telah meminjam terlalu banyak uang. Dan kita tidak bisa membayar banyak uang jika kita melanjutkan proyek tersebut. Jadi, kami tidak hanya menyasar HSR [kereta cepat] namun juga proyek-proyek besar yang menghabiskan biaya miliaran dolar," kata Mahathir dalam konferensi pers setelah memimpin rapat kabinet mingguan hari Rabu.
"Jika negara ini ingin menghindari kebangkrutan, kita harus belajar sekarang untuk mengelola utang besar kita. Jadi, salah satu caranya, tentu saja, dengan menghindari proyek-proyek yang tidak menguntungkan negara," tambahnya.
Koalisi Mahathir, Pakatan Harapan, sedang berjuang dengan belanja negara yang dipangkas sejak masa awal kepemimpinan mereka 9 Mei lalu menyusul pernyataan sang perdana menteri yang menyebut pemerintahan Najib Razak telah menumpuk utang negara hingga 1 triliun ringgit.
Awal pekan ini, Mahathir mengatakan Malaysia mungkin akan membayar kompensasi 500 juta ringgit sebagai konsekuensi pembatalan proyek kereta cepat yang kesepakatannya telah ditandatangani kedua negara bulan Desember 2016.
Namun, perdana menteri tertua di dunia itu meyakinkan bahwa berbagai megaproyek infrastruktur akan yang dibatalkan akan ditinjau ulang bila keuangan Malaysia membaik.
"Saya kira besok (Kamis) Anda akan mendapatkan detil lebih jauh mengenai apa yang akan kami lakukan untuk memastikan pinjaman-pinjaman ini dapat ditangani, bahwa belanja negara akan diturunkan, dan kita akan mencapai anggaran negara yang tidak menunjukkan defisit yang lebar," kata Mahathir.
Layanan kereta cepat Malaysia-Singapura awalnya ditargetkan dimulai 31 Desember 2026. Jalur tersebut akan memotong waktu perjalanan antara Singapura dan Kuala Lumpur menjadi 90 menit dari sebelumnya empat jam dengan mengendarai mobil.
(roy) Next Article Masyarakat Ingin Kereta Cepat Malaysia-Singapura Dilanjutkan
Ketika ditanya mengenai sebab pembatalan proyek yang diperkirakan menghabiskan biaya 60 miliar ringgit atau setara dengan Rp 210,3 triliun, Mahathir menjawab: "Hal terpenting bagi kita saat ini adalah menurunkan jumlah pinjaman pemerintah."
"Kita telah meminjam terlalu banyak uang. Dan kita tidak bisa membayar banyak uang jika kita melanjutkan proyek tersebut. Jadi, kami tidak hanya menyasar HSR [kereta cepat] namun juga proyek-proyek besar yang menghabiskan biaya miliaran dolar," kata Mahathir dalam konferensi pers setelah memimpin rapat kabinet mingguan hari Rabu.
Koalisi Mahathir, Pakatan Harapan, sedang berjuang dengan belanja negara yang dipangkas sejak masa awal kepemimpinan mereka 9 Mei lalu menyusul pernyataan sang perdana menteri yang menyebut pemerintahan Najib Razak telah menumpuk utang negara hingga 1 triliun ringgit.
Namun, perdana menteri tertua di dunia itu meyakinkan bahwa berbagai megaproyek infrastruktur akan yang dibatalkan akan ditinjau ulang bila keuangan Malaysia membaik.
"Saya kira besok (Kamis) Anda akan mendapatkan detil lebih jauh mengenai apa yang akan kami lakukan untuk memastikan pinjaman-pinjaman ini dapat ditangani, bahwa belanja negara akan diturunkan, dan kita akan mencapai anggaran negara yang tidak menunjukkan defisit yang lebar," kata Mahathir.
Layanan kereta cepat Malaysia-Singapura awalnya ditargetkan dimulai 31 Desember 2026. Jalur tersebut akan memotong waktu perjalanan antara Singapura dan Kuala Lumpur menjadi 90 menit dari sebelumnya empat jam dengan mengendarai mobil.
(roy) Next Article Masyarakat Ingin Kereta Cepat Malaysia-Singapura Dilanjutkan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular