Semen Baturaja Ekspor Perdana Sejak Berdiri 44 Tahun Lalu

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama 44 tahun berdiri sejak 1974, PT Semen Baturaja (Persero) perdana masuk ke pasar ekspor pada tahun ini.

Produk yang diekspor BUMN itu adalah klinker atau semen setengah jadi, ke Australia.

Sebanyak 30.000 metrik ton klinker dikirim melalui Pelabuhan Panjang, Lampung, menuju Pelabuhan Bulwer Island di Brisbane, Australia, pada Rabu (9/5/2018).

Penetrasi ke pasar ekspor ini juga dilakukan Semen Baturaja untuk menyiasati pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Ekspor ini juga untuk mengantisipasi berlebihnya pasokan semen di dalam negeri.

Pilihan Redaksi Semen Baturaja Bagikan Dividen dari Laba 2017 Rp 3,69/Saham Indocement akan Menaikkan Harga Jual Tahun Ini Semen Indonesia Rombak Direksi dan Komisaris Laba Semen Indonesia kuartal I Turun 44,87% Jadi Rp 411,55 M

"Saya pikir saat ini adalah momentum yang paling tepat untuk memulai ekspor, termasuk ekspor klinker yang baru saja kami lakukan," jelas Direktur Utama Semen Baturaja Rahmad Pribadi.

Dia menuturkan ekspor perdana dengan nilai sekitar US$ 1 juta ini merupakan uji pengiriman atau trial cargo

"Apabila trial cargo berhasil dengan baik, akan diikuti dengan kontrak jangka panjang," kata Rahmad.

Semen Baturaja menggandeng BUMN lain dalam ekspor ini yaitu PT Sucifindo selaku surveyor dan Pelindo II untuk menangani stevedoring dan trucking.
(ray/ray) Next Article Klarifikasi Semen Garuda Soal Pemberitaan CNBC Indonesia