Soal Rekaman Bocor, Rini: Apa yang Saya Lakukan Demi BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno angkat bicara soal tersebarnya rekaman percakapan antara dirinya dengan Direktur Utama PLN Sofyan Basir di sosial media.

Rini tidak menampik bahwa yang ada di rekaman bocor tersebut adalah suara dia dengan Bos PLN Sofyan Basir. Tetapi ia menegaskan bahwa perbincangan tersebut membahas kepentingan PLN dan juga Pertamina di proyek yang dimaksud.

Pilihan Redaksi Ini Proyek Migas yang Disebut "Rini-Sofyan" di Rekaman Bocor Di Balik Drama Rekaman Bocor Menteri Rini dan Bos PLN Kalla Grup Buka Peran Ari Soemarno di Proyek 'Rekaman Bocor'

"Saya merasa dirugikan, nama saya dicemarkan. Rekaman yang beredar dipotong-potong untuk tujuan tertentu. Saya meyakini apa yang saya lakukan kepentingan BUMN," kata Rini, Kamis (3/5/2018).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan dan melanjutkan langkah hukum, pengacara juga telah ditunjuk untuk melaporkan ke aparat berwenang. Soal proyek yang dibahas di rekaman, menurutnya semua pihak yang disebut sudah berbicara termasuk dengan Jusuf Kalla.

BUMN, kata Rini, sangat mendukung PLN dan Pertamina dan dengan porsi offtake atau pembelian hingga 80% dari proyek terminal LNG itu maka dua pelat merah ini harus memiliki saham. "Tidak ada yang lain pembicaraannya. Penting untuk punya saham," kata dia.
(gus/gus) Next Article Di Balik Drama Rekaman Bocor Menteri Rini dan Bos PLN