Kalla Grup Buka Peran Ari Soemarno di Proyek 'Rekaman Bocor'
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
01 May 2018 10:59
Jakarta, CNBC Indonesia- CEO Kalla Grup yang juga merupakan putra Jusuf Kalla, Solihin Kalla, akhirnya buka-bukaan soal proyek terminal LNG yang disebut-sebut oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur PLN Sofyan Basir dalam rekaman yang bocor.
Solihin mengklarifikasi soal proyek terminal LNG yang digagas oleh anak usaha Kalla Grup, PT Bumi Sarana Migas (BSM) yang berada di Bojonegara, Serang, Banten. Ia menegaskan bahwa proyek tersebut murni kerjasama berskema Public Private Partnership (PPP) yang ditawarkan BSM ke Pertamina dan PLN.
Tak hanya mengklarifikasi soal proyek, Solihin juga membuka peran Ari Soemarno dalam pembangunan terminal LNG tersebut. Ari, seperti diketahui, disebut-sebut dalam percakapan di mana Sofyan meminta tolong kepada Menteri Rini untuk bicara dengan kakaknya agar bisa memberikan PLN porsi kepemilikan saham lebih besar di terminal LNG.
Lantas apa sebenarnya peran Ari Soemarno di BSM?
Menurut Solihin, dikarenakan proyek ini terhitung skala besar dan memiliki tingkat kehandalan tinggi serta kompetitif dibanding terminal LNG lain di Indonesia, perusahaannya saat itu membutuhkan konsultan di bidang migas.
Untuk itu, katanya, pada 2013 BSM meminta Ari Soemarno bergabung sebagai Koordinator Senior Proyek LNG dengan tujuan proyek ini nantinya bisa menjadi salah satu cara efisienkan pendistribusian gas. "Penunjukan Pak Ari sebagai Kalla Group Senior LNG Project Coordinator didasarkan pada profesionalitas dan keahlian beliau yang sudah puluhan tahun geluti sektor LNG," ujar Solihin dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Senin (30/4/2018).
Menurut Solihin proyek terminal LNG Bojonegara ini dibangun untuk antisipasi defisit gas di Jawa Barat dan adanya kesiapan lahan yang dimiliki oleh anak perusahaan Kalla Group sejak 1990-an. Rencana pembangunan proyek ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah, agar swasta mau berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur.
(gus/gus) Next Article Drama Rekaman Bocor Menteri Rini - Dirut PLN Berlanjut
Solihin mengklarifikasi soal proyek terminal LNG yang digagas oleh anak usaha Kalla Grup, PT Bumi Sarana Migas (BSM) yang berada di Bojonegara, Serang, Banten. Ia menegaskan bahwa proyek tersebut murni kerjasama berskema Public Private Partnership (PPP) yang ditawarkan BSM ke Pertamina dan PLN.
Lantas apa sebenarnya peran Ari Soemarno di BSM?
Menurut Solihin, dikarenakan proyek ini terhitung skala besar dan memiliki tingkat kehandalan tinggi serta kompetitif dibanding terminal LNG lain di Indonesia, perusahaannya saat itu membutuhkan konsultan di bidang migas.
Untuk itu, katanya, pada 2013 BSM meminta Ari Soemarno bergabung sebagai Koordinator Senior Proyek LNG dengan tujuan proyek ini nantinya bisa menjadi salah satu cara efisienkan pendistribusian gas. "Penunjukan Pak Ari sebagai Kalla Group Senior LNG Project Coordinator didasarkan pada profesionalitas dan keahlian beliau yang sudah puluhan tahun geluti sektor LNG," ujar Solihin dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, Senin (30/4/2018).
Menurut Solihin proyek terminal LNG Bojonegara ini dibangun untuk antisipasi defisit gas di Jawa Barat dan adanya kesiapan lahan yang dimiliki oleh anak perusahaan Kalla Group sejak 1990-an. Rencana pembangunan proyek ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah, agar swasta mau berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur.
(gus/gus) Next Article Drama Rekaman Bocor Menteri Rini - Dirut PLN Berlanjut
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular