Polemik Libur Lebaran dan Pihak Dibaliknya
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
03 May 2018 08:55

Setelah pemerintah menetapkan libur Lebaran 11 – 20 Juni 2018, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menyampaikan banyak investor asing yang mengeluh karena libur terlalu panjang.
“Itu investor asing dari pasar internasional bilang aduh kelamaan nih uang saya mati dong dua minggu. Karena untuk sekelas bursa libur tersebut kelamaan,” kata Tito, Kamis (19/4/2018).
Dia membandingkan pasar option internasional yang buka selama 24 jam bahkan ketika libur nasional di negara tersebut berlangsung.
“Karena gini, yang namanya pasar option di Australia dan Singapura mereka bukannya hingga 24 jam jadi ga ada libur mereka, kecuali pas hanya tahun baru. Namun ini kan keputusan negara ya kita hanya bisa mengikuti,” tambah Tito.
(ray)
“Itu investor asing dari pasar internasional bilang aduh kelamaan nih uang saya mati dong dua minggu. Karena untuk sekelas bursa libur tersebut kelamaan,” kata Tito, Kamis (19/4/2018).
Dia membandingkan pasar option internasional yang buka selama 24 jam bahkan ketika libur nasional di negara tersebut berlangsung.
Next Page
Libur Panjang, Biaya Produksi Meningkat
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular