
RI & Malaysia Akan Deklarasi Tolak Larangan CPO oleh Eropa
Exist In Exist, CNBC Indonesia
02 May 2018 16:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dunia akan berkumpul di Vatikan untuk membahas kampanye negatif kepada industri sawit.
Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Jose Renato Salazar Acosta mengatakan produsen tersebut diantaranya Indonesia, Malaysia, dan Kolombia.
"Indonesia dan Malaysia mengusulkan untuk membuat pertemuan soal pengembangan berkelanjutan dari kelapa sawit. Pertemuannya akan diadakan di Roma tanggal 15 Mei 2018. Sebagai produsen kelapa sawit nomor empat di dunia, Kolombia juga akan berpartisipasi," paparnya usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Rabu (02/05/2018).
Jose mengatakan salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah ancaman pemberhentian penggunaan Biodiesel berbasis CPO oleh Eropa.
"Mereka akan memberikan informasi soal hal itu di Roma dan ada banyak perkembangan soal hal tersebut. Jadi saya tidak akan berkomentar sekarang, tapi di pertemuan itu mereka mengusulkan adanya sebuah deklarasi soal itu," tuturnya.
Beberapa hari yang lalu, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan juga telah bertemu dengan Kardinal Peter Turkson di Vatikan membahas pertemuan tersebut.
"Kardinal Turkson menyampaikan bahwa Ia concern dengan nasib petani sawit dan jutaan orang yang kehidupannya bergantung pada industri kelapa sawit ini. Beliau secara khusus menyatakan apa yang akan terjadi jika mereka ini tidak mempunyai penghasilan lagi. Karena itu, Kardinal Turkson menggagas untuk mengadakan seminar yang membicarakan hal ini di Universitas Kepausan di Vatican bulan depan," ujarnya.
(ray/ray) Next Article Pengusaha: Potensi Diskriminasi CPO oleh Eropa Masih Ada
Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Jose Renato Salazar Acosta mengatakan produsen tersebut diantaranya Indonesia, Malaysia, dan Kolombia.
"Indonesia dan Malaysia mengusulkan untuk membuat pertemuan soal pengembangan berkelanjutan dari kelapa sawit. Pertemuannya akan diadakan di Roma tanggal 15 Mei 2018. Sebagai produsen kelapa sawit nomor empat di dunia, Kolombia juga akan berpartisipasi," paparnya usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Rabu (02/05/2018).
Jose mengatakan salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah ancaman pemberhentian penggunaan Biodiesel berbasis CPO oleh Eropa.
"Mereka akan memberikan informasi soal hal itu di Roma dan ada banyak perkembangan soal hal tersebut. Jadi saya tidak akan berkomentar sekarang, tapi di pertemuan itu mereka mengusulkan adanya sebuah deklarasi soal itu," tuturnya.
Beberapa hari yang lalu, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan juga telah bertemu dengan Kardinal Peter Turkson di Vatikan membahas pertemuan tersebut.
"Kardinal Turkson menyampaikan bahwa Ia concern dengan nasib petani sawit dan jutaan orang yang kehidupannya bergantung pada industri kelapa sawit ini. Beliau secara khusus menyatakan apa yang akan terjadi jika mereka ini tidak mempunyai penghasilan lagi. Karena itu, Kardinal Turkson menggagas untuk mengadakan seminar yang membicarakan hal ini di Universitas Kepausan di Vatican bulan depan," ujarnya.
(ray/ray) Next Article Pengusaha: Potensi Diskriminasi CPO oleh Eropa Masih Ada
Most Popular