
CPO Dinilai Rusak Hutan, Belanda Minat Bantu Petani Sawit RI
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
27 April 2018 13:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanda berminat membantu Indonesia menyelesaikan beberapa masalah lingkungan hidup termasuk yang ada di industri kelapa sawit.
Hal itu diutarakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda Sigrid Kaag.
"Menteri Kaag menanyakan apa yang bisa dibantu negaranya untuk membantu petani, khususnya petani sawit agar bisa melakukan praktik bertani yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan," jelas Luhut melalui siaran pers, dikutip Jumat (27/4/2018).
Luhut mengatakan saat ini yang diminta adalah memang industri kelapa sawat berkelanjutan (sustainable).
Seperti diketahu, Uni Eropa berencana melarang penggunaan biodiesel berbasis minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) karena perkebunan sawit dianggap melakukan deforestasi.
Dalam kesempatan itu Luhut juga menyampaikan tentang rencana Vatikan menggelar seminar Palm oil alliance for humanity and peace.
"Beliau [Menteri Kaag] menyatakan niatnya untuk hadir dan saya sampaikan bahwa seminar ini akan menghadirkan, bukan saja petani rakyat, tetapi juga unsur-unsur dari Parlemen Eropa, LSM, perusahaan-perusahaan multinasional pengguna produk kelapa sawit dan negara-negara produsen sawit yang kebanyakan adalan negara berkembang," jelas Luhut.
(ray/ray) Next Article Untuk Roti Sampai BBM, Ini Jenis CPO yang Diekspor RI ke UE
Hal itu diutarakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai bertemu dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda Sigrid Kaag.
"Menteri Kaag menanyakan apa yang bisa dibantu negaranya untuk membantu petani, khususnya petani sawit agar bisa melakukan praktik bertani yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan," jelas Luhut melalui siaran pers, dikutip Jumat (27/4/2018).
Luhut mengatakan saat ini yang diminta adalah memang industri kelapa sawat berkelanjutan (sustainable).
Seperti diketahu, Uni Eropa berencana melarang penggunaan biodiesel berbasis minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) karena perkebunan sawit dianggap melakukan deforestasi.
Dalam kesempatan itu Luhut juga menyampaikan tentang rencana Vatikan menggelar seminar Palm oil alliance for humanity and peace.
"Beliau [Menteri Kaag] menyatakan niatnya untuk hadir dan saya sampaikan bahwa seminar ini akan menghadirkan, bukan saja petani rakyat, tetapi juga unsur-unsur dari Parlemen Eropa, LSM, perusahaan-perusahaan multinasional pengguna produk kelapa sawit dan negara-negara produsen sawit yang kebanyakan adalan negara berkembang," jelas Luhut.
(ray/ray) Next Article Untuk Roti Sampai BBM, Ini Jenis CPO yang Diekspor RI ke UE
Most Popular