Vatikan Nilai Blokir CPO oleh Eropa Sebabkan Kemiskinan di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa berencana melarang penggunaan biodiesel berbasis minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mulai 2021. Hal ini jelas melukai Indonesia sebagai negara produsen terbesar CPO di dunia.

Terkait dengan hal itu, Vatikan mengambil posisi mendukung Indonesia dalam menghadapi ancaman Eropa.

Hal itu disampaikan oleh Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan setelah bertemu dengan Kardinal Peter Turkson di Vatikan, Rabu (25/4/2018).

"Kardinal Turkson menyampaikan bahwa Ia concern dengan nasib petani sawit dan jutaan orang yang kehidupannya bergantung pada industri kelapa sawit ini. Beliau secara khusus menyatakan apa yang akan terjadi jika mereka ini tidak mempunyai penghasilan lagi. Karena itu, Kardinal Turkson menggagas untuk mengadakan seminar yang membicarakan hal ini di Universitas Kepausan di Vatican bulan depan, " ujar Menko Luhut usai pertemuan, dikutip dari siaran pers, Kamis (26/4/2018).

Baca: Bos Sinar Mas: Industri Sawit Komitmen Cegah Kerusakan Hutan

Luhut mengatakan dirinya bertemu selama hampir dua jam dengan Kardinal Turkson untuk membahas tentang apa yang dapat dilakukan untuk mencegah jangan sampai orang miskin bertambah.

Baca: Airbus dan Boeing Masuk Pusaran Larangan CPO RI oleh Eropa

Adapun seminar yang akan diselenggarakan Vatikan itu juga akan mengundang unsur-unsur dari Uni Eropa, perusahaan multinasional, petani rakyat khususnya dari Malaysia dan Indonesia serta lembaga-lembaga keagamaan di mana dalam hal ini Luhut juga mengusulkan NU dan Muhammadiyah.
(ray/ray) Next Article Untuk Roti Sampai BBM, Ini Jenis CPO yang Diekspor RI ke UE