Pemerintahan Jokowi Masih Galau Berat Soal Libur Lebaran

Arys Aditya, CNBC Indonesia
02 May 2018 15:15
Rapat soal libur Lebaran akan digelar kembali dalam dua hari.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meminta pemangku kepentingan terkait libur Lebaran agar menggelar rapat dalam dua hari ke depan.

Rapat tersebut untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak soal libur Lebaran, yang saat ini ditetapkan oleh pemerintah pada 11 Juni 2018 hingga 20 Juni 2018.

"Kenapa evaluasi sekarang? Karena kita mendengarkan masukan-masukan sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Arahan Presiden adalah kita harus kumpul lagi," jelas Menteri Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan Puan Maharani, Rabu (2/5/2018).



Puan mengatakan pihak yang akan diundang dalam rapat tersebut antara lain Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan perwakilan pengusaha.



Kemarin, Senin (30/4/2018), sejumlah menteri juga sudah menggelar rapat terkait evaluasi libur Lebaran di kantor Menko PMK Puan Maharani namun belum juga ada keputusan final. 

Sebetulnya, keputusan libur Lebaran sudah ditetapkan pada 11-20 Juni 2018 berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) yang ditandatangani April lalu oleh tiga menteri yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Namun, periode libur Lebaran yang ditetapkan itu mendapat kritikan dari berbagai kalangan pegusaha termasuk Kementerian Perindustrian.
(ray/ray) Next Article Jokowi Umumkan Pembatalan Libur Lebaran Hari Ini?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular