
Internasional
Bila Untungkan AS, Trump Akan Gabung Lagi Ke TPP
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
13 April 2018 16:17

Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkata AS hanya akan kembali bergabung ke Trans-Pacific Partnership (TPP) jika ditawarkan ketentuan "yang lebih baik secara substantial" daripada negosiasi sebelumnya. Pemerintah Trump keluar dari pakta perdagangan multinasional tersebut tahun lalu.
Komentar yang dilontarkan lewat Twitter pada hari Kamis (12/4/2018). Komentar ini dilontarkan selang beberapa jam setelah tanpa disangka Trump mengindikasikan kemungkinan AS bergabung kembali ke TPP.
Sebelumnya di hari yang sama, dia berkata ke para senator Republik bahwa dia telah meminta Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan Penasehat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow untuk kembali membuka negosiasi.
Dalam cuitan di Twitter yang muncul selama perdagangan Asia itu, Trump berkata AS "hanya akan bergabung ke TPP jika kesepakatan itu lebih baik secara substantial daripada kesepakatan yang ditawarkan oleh Presiden Obama. Kami telah memiliki kesepakatan BILATERAL dengan enam dari 11 negara TPP, dan berusaha untuk membuat kesepakatan dengan negara terbesar di situ, Jepang, yang telah merugikan kami dalam perdagangan selama bertahun-tahun!"
Para pembuat kebijakan di kawasan Asia-Pasifik pada hari Jumat (13/4/2018) merespon pengumuman Trump tentang kemungkinan AS bergabung kembali ke kesepakatan dagang itu dengan skeptis.
"Jika itu benar, saya akan menyambutnya," kata Menteri Keuangan Jepang Taro Aso kepada jurnalis setelah rapat kabinet hari Jumat dan sebelum Trump mengirim cuitan, seperti dilansir dari Reuters. Aso menambahkan pernyataan itu perlu diverifikasi.
Trump "adalah orang yang bisa berubah secara temperamental, jadi bisa saja dia berbicara hal yang berbeda keesokan harinya," kata Aso.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern juga memberi isyarat tantangan bagi AS untuk kembali bergabung ke pakta tersebut.
"Jika Amerika Serikat, pada akhirnya, tulus ingin kembali bergabung, itu memicu proses yang sama sekali baru," katanya kepada para jurnalis di Auckland.
Komentar yang dilontarkan lewat Twitter pada hari Kamis (12/4/2018). Komentar ini dilontarkan selang beberapa jam setelah tanpa disangka Trump mengindikasikan kemungkinan AS bergabung kembali ke TPP.
![]() |
"Jika itu benar, saya akan menyambutnya," kata Menteri Keuangan Jepang Taro Aso kepada jurnalis setelah rapat kabinet hari Jumat dan sebelum Trump mengirim cuitan, seperti dilansir dari Reuters. Aso menambahkan pernyataan itu perlu diverifikasi.
Trump "adalah orang yang bisa berubah secara temperamental, jadi bisa saja dia berbicara hal yang berbeda keesokan harinya," kata Aso.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern juga memberi isyarat tantangan bagi AS untuk kembali bergabung ke pakta tersebut.
"Jika Amerika Serikat, pada akhirnya, tulus ingin kembali bergabung, itu memicu proses yang sama sekali baru," katanya kepada para jurnalis di Auckland.
Next Page
Belum Ada Upaya Formal AS
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular