
Internasional
Bila Untungkan AS, Trump Akan Gabung Lagi Ke TPP
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
13 April 2018 16:17

TPP yang terdiri dari 11 negara tersebut didesain untuk memangkas batasan perdagangan di beberapa negara dengan perekonomian pesat di kawasan Asia-Pasifik. Kesepakatan itu juga ditujukan untuk melawan perekonomian China yang meningkat dan pengaruh diplomasi.
Trump mengeluarkan AS dari TPP di awal tahun 2017 dengan alasan kekhawatiran akan lapangan kerja AS. Bahkan sebelum itu, keterlibatan AS di kerja sama itu semakin tidak terlihat akibat oposisi di Kongres AS.
AS masuk ke negosiasi TPP di tahun 2008. Pada tahun 2016, pemerintahan Barack Obama mengesampingkan upaya untuk menekan pakta itu lewat Kongres.
Sebanyak 11 negara lainnya masih melanjutkan TPP tanpa partisipasi AS, dan dalam prosesnya mengeliminasi bab tentang investasi, pengadaan pemerintah dan kekayaan intelektual yang menjadi tuntutan utama AS.
Meksiko dan Kanada juga termasuk ke dalam pakta tersebut. Saat ini, kedua negara itu masih dalam proses negosiasi ulang tentang ketentuan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA) dengan AS.
Pejabat Kanada berkata pada hari Kamis belum ada upaya formal apapun dari AS tentang kesepakatan tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan bertemu dengan Trump minggu depan. Jepang, sekutu dekat AS, juga menjadi anggota TPP.
Kampanye pemilu Trump di tahun 2016 menentang kesepakatan dagang multilateral dan mendesak kesepakatan bilateral untuk menawarkan ketentuan yang lebih baik untuk pebisnis dan pekerja AS.
Namun, Trump berjuang mendapatkan dukungan dari negara lain untuk ancaman terbarunya dalam menerapkan bea impor ke China. Sementara, lobi pertanian AS berargumen pembalasan China akan merugikan ekspor pertanian Amerika. (roy/roy)
Trump mengeluarkan AS dari TPP di awal tahun 2017 dengan alasan kekhawatiran akan lapangan kerja AS. Bahkan sebelum itu, keterlibatan AS di kerja sama itu semakin tidak terlihat akibat oposisi di Kongres AS.
Meksiko dan Kanada juga termasuk ke dalam pakta tersebut. Saat ini, kedua negara itu masih dalam proses negosiasi ulang tentang ketentuan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA) dengan AS.
Pejabat Kanada berkata pada hari Kamis belum ada upaya formal apapun dari AS tentang kesepakatan tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan bertemu dengan Trump minggu depan. Jepang, sekutu dekat AS, juga menjadi anggota TPP.
Kampanye pemilu Trump di tahun 2016 menentang kesepakatan dagang multilateral dan mendesak kesepakatan bilateral untuk menawarkan ketentuan yang lebih baik untuk pebisnis dan pekerja AS.
Namun, Trump berjuang mendapatkan dukungan dari negara lain untuk ancaman terbarunya dalam menerapkan bea impor ke China. Sementara, lobi pertanian AS berargumen pembalasan China akan merugikan ekspor pertanian Amerika. (roy/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular