RI Dekati Polandia Soal Larangan CPO Oleh Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah RI meminta dukungan pemerintah Polandia agar produk kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) Indonesia bisa digunakan di Eropa. Permintaan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan saat mengadakan pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Polandia Peter Gontha pada Rabu (11/4/2018).

"Iya jadi ada beberapa yang dibahas. Pertama itu, Polandia diminta untuk men-support (dukung) kelapa sawit di Eropa. Sekarang kan presiden Uni Eropa orang Polandia, jadi Polandia diminta bantu Indonesia dengan memperjuangkan kelapa sawit itu," ujar Peter Gontha kepada wartawan.

Pilihan Redaksi CPO RI Ditekan Eropa, Mentan Lapor PBB Harga CPO Jatuh, Stok Malaysia di Atas Perkiraan Harga CPO Terkoreksi Lebih dari 1% Dua Hari Berturut-turut

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang industri maritim, industri teknologi listrik, dan industri perikanan. "Kita juga bicarakan masalah maritim, Indonesia itu diminta untuk men-supply (memasok) juga tenaga kerja ke Polandia di bidang maritim. Kemudian juga industri listrik, teknologi listrik kan Polandia sudah masuk ke Lombok dan memiliki teknologi yang baik jadi kita mengharapakna itu dari Polandia," tambah Peter Gontha.

"Disamping itu juga industri perikanan. Polandia itu kekurangan ikan, jadi Indonesia-Polandia kerjasama untuk peternakan ikan. Indonesia menyiapkan lahan, Polandia nanti beli ikannya," terang Peter Gontha.
(roy/roy) Next Article Eropa Larang CPO, 16 Juta Petani di RI Kehilangan Pekerjaan