Mulai Besok, Aplikasi Uber Tidak Bisa Dipakai

Exist In Exist, CNBC Indonesia
08 April 2018 17:33
Aplikasi Uber tidak akan bisa digunakan untuk memesan transportasi online mulai hari Senin (9/4/2018).
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi Uber mulai hari ini beralih ke aplikasi Grab. Pemilik akun Uber dapat memesan transportasi secara online melalui aplikasi Uber untuk terakhir kalinya pada hari ini, Minggu (8/4/2018).

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan mulai besok aplikasi uber akan dinon-aktifkan.


"Non-aktif di sini berarti pengguna masih bisa mengakses aplikasi dengan akunnya yang terdaftar di Uber, melihat riwayat perjalanan, namun tidak dapat melakukan booking," ujarnya melalui pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Minggu (8/4/2018).

Oleh karena itu, pelanggan Uber telah dikirimkan surat elektronik (email) berisi himbauan untuk mengunduh aplikasi Grab agar dapat melanjutkan pemesanan setelah hari ini.

[Gambas:Video CNBC]

Selain pengguna, pengemudi Uber juga diberikan kesempatan untuk beralih menjadi driver Grab. Berdasarkan data Grab Indonesia, saat ini sebanyak 75% pengemudi Uber telah beralih ke Grab.

Meskipun demikian, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia masih ada beberapa driver Uber yang belum mau beralih ke Grab karena menilai tarif yang ditetapkan oleh pihak Grab kurang menguntungkan.


"Hal tersebut merupakan pilihan mitra Uber. Grab telah menjalankan berbagai inisiatif untuk menyejahterakan pengemudinya, salah satunya program GrabSejahtera," kata Ridzki.


(prm) Next Article Merger Grab-Uber, KPPU Ingatkan Ada UU Anti Monopoli di RI

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular