Ini Dampak Negatif Akusisi Uber-Grab di Asia Tenggara
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
31 March 2018 18:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi persaingan usaha Singapura (CSS) melakukan penyelidikan awal akuisisi bisnis Uber Asia Tenggara oleh Uber. CSS menyatakan memiliki alasan yang masuk akal karena ada kemungkinan aksi korporasi ini melanggar aturan persaingan.
Penggabungan Grab-Uber memang memantik isu lahirnya monopoli di pasar taksi online. Maklum, setelah penggabungan ini tidak ada lagi kompetitor Grab di pasar Singapura. Berbeda dengan di Indonesia, masih ada Go-Jek yang akan menjadi pesaing Grab. Ada dua pemain besar di pasar transportasi online.
Apa yang dilakukan oleh grab sebenarnya hal yang wajar dalam dunia bisnis terutama dalam menunjang pertumbuhan lini bisnis mereka, akan tetapi tentu ada dampak yang ditimbulkan dari proses akuisisi ini terutama untuk para karyawan uber. Dalam proses penggabungan dua unit perusahaan, pekerja biasanya menjadi korban dari proses tersebut.
Sebagai contoh proses akuisisi yang yang dilakukan oleh perusahaan Fujifilm terhadap Xerox pada bulan lalu. Fujifilm dan Xerox sebenarnya telah menjalani bisnis patungan sejak tahun 1962, akan tetapi, pihak dari Fujifilm memutuskan untuk melakukan akuisisi terhadap Xerox dengan tujuan untuk memperluas bisnis mereka terutama di unit mesin fotokopi, printer dan perangkat lunak di asia pasifik.
Dengan adanya akuisisi ini ternyata berpengaruh terhadap nasib para karyawan Xerox karena Fujifilm berencana untuk memangkas 10.000 karyawannya untuk menciptakan efisiensi di perusahaan.
Hal yang sama mungkin saja terjadi dengan para karyawan uber pasca akuisisi yang dilakukan oleh grab. Besar kemungkinan ada banyak karyawan dari perusahaan tersebut yang "dirumahkan" meskipun hal tersebut belum terjadi.
Merujuk dari situasi antara Fujifilm dan Xerox, bukan tidak mungkin grab juga memiliki rencana yang sama sehingga hal ini tentu akan berdampak kepada bertambahnya jumlah pengangguran yang ada terutama di Indonesia.
Penggabungan Grab-Uber memang memantik isu lahirnya monopoli di pasar taksi online. Maklum, setelah penggabungan ini tidak ada lagi kompetitor Grab di pasar Singapura. Berbeda dengan di Indonesia, masih ada Go-Jek yang akan menjadi pesaing Grab. Ada dua pemain besar di pasar transportasi online.
Dengan adanya akuisisi ini ternyata berpengaruh terhadap nasib para karyawan Xerox karena Fujifilm berencana untuk memangkas 10.000 karyawannya untuk menciptakan efisiensi di perusahaan.
Hal yang sama mungkin saja terjadi dengan para karyawan uber pasca akuisisi yang dilakukan oleh grab. Besar kemungkinan ada banyak karyawan dari perusahaan tersebut yang "dirumahkan" meskipun hal tersebut belum terjadi.
Merujuk dari situasi antara Fujifilm dan Xerox, bukan tidak mungkin grab juga memiliki rencana yang sama sehingga hal ini tentu akan berdampak kepada bertambahnya jumlah pengangguran yang ada terutama di Indonesia.
Next Page
Dampak Terhadap Driver Dan Pengguna
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular