Menjelang Pilpres, Data Pengguna Facebook di RI Bocor!

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
05 April 2018 20:10
Data lebih dari 1 juta pengguna Facebook di Indonesia diketahui bocor.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Data pengguna lebih dari 1 juta Facebook di Indonesia diketahui bocor. Terkait dengan hal ini Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan data-data tersebut akan disalahgunakan. 

"Yang udah pasti misuse data, hanya dipakai untuk apa saya belum tahu, kekhawatirannya dipakai untuk pilpres seperti di AS yang konon di berita dikatakan demikian, saya tidak mau berandai-andai," jelasnya usai bertemu dengan pihak Facebook, Kamis (5/4/2018). 

[Gambas:Video CNBC]

Rudiantara juga mengatakan isu lain adalah data pengguna facebook di RI disalahgunakan untuk menyebarkan hoax melalui media sosial.  

"Karenanya saya mengambil posisi bahwa saya mengancam menutup Facebook dan pemerintah tidak mempunyai keraguan apabila memang harus menutup Facebook bila digunakan untuk hoax. Kita tidak ingin seperti kejadian di Rohingya," kata Rudiantara. 

Facebook mengumumkan kebocoran data penggunanya hingga 87 juta akun. Data tersebut dimiliki lembaga konsultan politik asal Inggris Cambridge Analytica tanpa izin.

Hal tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan pemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS.
 


"Secara total, kami yakin informasi Facebook milik sekitar 87 juta pengguna, sebagian besar di antaranya berasal ari AS, diduga telah dibagi secara tanpa izin dengan Cambridge Analytica," tulis Chief Technology Officer Facebook Mike Schroepfer dalam pernyataan resmi tertanggal 4 April 2018. 

Rudiantara mengatakan begitu ada isu Cambridge Analytica, dirinya selama 10 hari selalu menelepon Facebook untuk menanyakan ada atau tidak pengguna Facebook di Indonesia yang jadi bagian kasus tersebut. Sampai, hari ini ternyata Indonesia menjadi negara ketiga terbesar yang datanya bocor. 
(ray/ray) Next Article Data Bocor, Pemerintah Belum Puas Dengan Jawaban Facebook

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular