BCA: Kredit Kendaraan untuk Taksi Online Gampang Macet
gita rossiana, CNBC Indonesia
15 March 2018 14:43

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), bank swasta terbesar di Indonesia, menilai kredit macet sangat mungkin dialami oleh para driver taksi online.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kredit macet terbuka apabila debitur hanya mengandalkan pekerjaan sebagai pengemudi taksi online.
"Kalau cicilan berharap dari hasil taksi [online] ya bisa macet, tapi kalau orang tersebut ada pekerjaan pokok dan sambilan taksi harusnya aman," jelasnya, Kamis (15/3/2018).
Dia menuturkan proses penyaluran kredit kendaraan bermotor dari BCA harus melalui sejumlah proses yang ketat.
"Sejauh ini, KKB [kredit kendaraan bermotor] kami banyak untuk pribadi dan berdasarkan sumber income yang tetap. Jadi, kalau sambilan dia jadikan taksi ya ga masalah karena gaji tetap sudah cukup, kalau taksi sambilan ga jalan bisa tetap bayar cicilan," jelas Jahja.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wijoatmodjo juga menilai potensi kredit macet terbuka luas dialami oleh driver taksi online. Jumlah driver taksi online saat ini sudah berlebih dan menggerus pendapatan masing-masing driver.
(ray/ray) Next Article Menhub: Moratorium Driver Taksi Online Selama 1 Bulan
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kredit macet terbuka apabila debitur hanya mengandalkan pekerjaan sebagai pengemudi taksi online.
"Kalau cicilan berharap dari hasil taksi [online] ya bisa macet, tapi kalau orang tersebut ada pekerjaan pokok dan sambilan taksi harusnya aman," jelasnya, Kamis (15/3/2018).
"Sejauh ini, KKB [kredit kendaraan bermotor] kami banyak untuk pribadi dan berdasarkan sumber income yang tetap. Jadi, kalau sambilan dia jadikan taksi ya ga masalah karena gaji tetap sudah cukup, kalau taksi sambilan ga jalan bisa tetap bayar cicilan," jelas Jahja.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wijoatmodjo juga menilai potensi kredit macet terbuka luas dialami oleh driver taksi online. Jumlah driver taksi online saat ini sudah berlebih dan menggerus pendapatan masing-masing driver.
(ray/ray) Next Article Menhub: Moratorium Driver Taksi Online Selama 1 Bulan
Most Popular