
Lion & AirAsia: Pasar dari dan ke Singapura Akan Melemah
Raydion Subiantoro & Exist In Exist, CNBC Indonesia
06 March 2018 11:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Maskapai nasional mengeluhkan rencana kenaikan tarif ke penumpang (passenger charges) yang akan diterapkan Bandara Changi mulai 1 Juli 2018.
Kenaikan tarif tersebut diperkirakan membuat permintaan penerbangan dari kota-kota di Indonesia ke Singapura dan sebaliknya, melemah.
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan kenaikan tarif penumpang di Bandara Changi otomatis membuat harga tiket penerbangan naik.
"[Untuk kondisi] saat ini menurut pendapat saya tambahan pengeluaran oleh penumpang akan menurunkan atau mengurangi permintaan," jelasnya, Selasa (6/3/2018).
Adapun tidak hanya tarif ke penumpang saja yang dinaikkan oleh Changi, namun juga biaya ke maskapai seperti jasa pendaratan, jasa parkir pesawat dan penggunaan garbarata. Hal ini tentunya membuat biaya operasional maskapai semakin meningkat.
Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk Dendy Kurniawan mengatakan hal yang sama.
Dia mengatakan apabila Changi menaikkan passenger charges maka akan berdampak pada kenaikan harga tiket pesawat.
"Tentunya negatif, karena akan terjadi kenaikan harga tiket yang akhirnya membebani penumpang dan berdampak ke permintaan," jelasnya.
Adapun penerbangan Jakarta - Singapura pada 2017 merupakan rute tersibuk ketiga di dunia, berdasarkan riset dari OAG yang merupakan perusahaan travel intelligence asal Inggris.
(ray/ray) Next Article Tiket dari dan ke Singapura Mahal, Permintaan Diyakini Turun
Kenaikan tarif tersebut diperkirakan membuat permintaan penerbangan dari kota-kota di Indonesia ke Singapura dan sebaliknya, melemah.
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan kenaikan tarif penumpang di Bandara Changi otomatis membuat harga tiket penerbangan naik.
Adapun tidak hanya tarif ke penumpang saja yang dinaikkan oleh Changi, namun juga biaya ke maskapai seperti jasa pendaratan, jasa parkir pesawat dan penggunaan garbarata. Hal ini tentunya membuat biaya operasional maskapai semakin meningkat.
Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk Dendy Kurniawan mengatakan hal yang sama.
Dia mengatakan apabila Changi menaikkan passenger charges maka akan berdampak pada kenaikan harga tiket pesawat.
"Tentunya negatif, karena akan terjadi kenaikan harga tiket yang akhirnya membebani penumpang dan berdampak ke permintaan," jelasnya.
Adapun penerbangan Jakarta - Singapura pada 2017 merupakan rute tersibuk ketiga di dunia, berdasarkan riset dari OAG yang merupakan perusahaan travel intelligence asal Inggris.
(ray/ray) Next Article Tiket dari dan ke Singapura Mahal, Permintaan Diyakini Turun
Most Popular