Mulai 1 Juli, Tiket Pesawat dari dan ke Singapura Makin Mahal
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
05 March 2018 13:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Tiket penerbangan dari dan ke Singapura akan semakin mahal mulai 1 Juli 2018. Hal ini menyusul kenaikan tarif yang dikenakan Bandara Changi, Singapura, terhadap penumpang dan maskapai.
PR Senior Manager PT Garuda Indonesia Tbk Ikhsan Rosan mengatakan kenaikan tarif itu tentunya akan berpengaruh ke harga tiket pesawat.
"Tax bandara dan tax lainnya menjadi komponen keseluruhan tiket. Pasti meningkat," jelasnya, Senin (5/3/2018).
Adapun salah satu rute tersibuk di dunia adalah Jakarta - Singapura, berdasarkan riset OAG yang merupakan lembaga travel intelligence di Inggris.
Dikutip dari paparan Bandara Changi, mulai 1 Juli 2018, tarif ke penumpang (passenger charges) untuk keberangkatan dari Bandara Changi setiap penumpang dikenakan SG$ 47,30 (Rp 493.000). Adapun hingga 30 Juni 2018, passenger charges sebesar SG$ 34.
Artinya, akan ada tambahan SG$ 13.30 untuk passenger charges keberangkatan dari Changi ini mulai Juli mendatang.
Di samping kenaikan tarif untuk penumpang, Changi juga menetapkan kenaikan tarif kepada maskapai antara lain untuk biaya pendaratan, parkir pesawat dan penggunaan garbarata (aviobridges).
Changi menyatakan tujuan kenaikan berbagai tarif ini untuk mendukung proyek Changi East yang terdiri dari pembangunan Terminal 5, runway ketiga, dan jaringan terowongan untuk perpindahan penumpang dan bagasi.
"Ekspansi Bandara Changi diperlukan untuk ketersediaan kapasitas di masa mendatang dan meminimalisir kongesti di terminal eksisting. Melalui Changi East, ada kesempatan untuk mengambil pangsa pertumbuhan pasar perjalanan udara di kawasan, guna mengamankan status Singapura sebagai hub penerbangan dan memastikan tetap kompetitif," jelas Changi dalam keterangannya.
(prm) Next Article Tarif Changi Jadi Rp 500.000, Garuda: Pesawat Masih Penuh
PR Senior Manager PT Garuda Indonesia Tbk Ikhsan Rosan mengatakan kenaikan tarif itu tentunya akan berpengaruh ke harga tiket pesawat.
"Tax bandara dan tax lainnya menjadi komponen keseluruhan tiket. Pasti meningkat," jelasnya, Senin (5/3/2018).
Dikutip dari paparan Bandara Changi, mulai 1 Juli 2018, tarif ke penumpang (passenger charges) untuk keberangkatan dari Bandara Changi setiap penumpang dikenakan SG$ 47,30 (Rp 493.000). Adapun hingga 30 Juni 2018, passenger charges sebesar SG$ 34.
Artinya, akan ada tambahan SG$ 13.30 untuk passenger charges keberangkatan dari Changi ini mulai Juli mendatang.
Di samping kenaikan tarif untuk penumpang, Changi juga menetapkan kenaikan tarif kepada maskapai antara lain untuk biaya pendaratan, parkir pesawat dan penggunaan garbarata (aviobridges).
"Ekspansi Bandara Changi diperlukan untuk ketersediaan kapasitas di masa mendatang dan meminimalisir kongesti di terminal eksisting. Melalui Changi East, ada kesempatan untuk mengambil pangsa pertumbuhan pasar perjalanan udara di kawasan, guna mengamankan status Singapura sebagai hub penerbangan dan memastikan tetap kompetitif," jelas Changi dalam keterangannya.
(prm) Next Article Tarif Changi Jadi Rp 500.000, Garuda: Pesawat Masih Penuh
Most Popular