Maret, 8 Blok Migas Terminasi Resmi ke Tangan Pertamina

Chandra Gian Asmara & Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
21 February 2018 19:02
Kementerian ESDM akan menyerahkan 8 blok minyak dan gas terminasi secara resmi ke Pertamina, Maret mendatang.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan menyerahkan 8 blok minyak dan gas terminasi secara resmi ke Pertamina, Maret mendatang. Penyerahan blok ini dilakukan dengan penandatanganan pengalihan pengelolaan dari kontraktor eksisting ke perusahaan migas pelat merah ini.

"Targetnya Maret. Pertamina dikasih penugasan untuk mengelola 8 blok migas itu. Silakan ajak eksisting, mereka berkepentingan untuk berbagi risiko lebih aman," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial, Rabu, (21/2/2018).

Ego menjelaskan mengenai mitra yang akan dipilih untuk mengelola blok bersama diserahkan pemerintah sepenuhnya kepada Pertamina. Jika Pertamina lebih aman memilih eksisting karena dinilai lebih tahu kondisi sumur gas sebelumnya, dipersilakan oleh pemerintah.

Presiden Direktur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) R Gunung Sardjono Hadi mengatakan saat ini pihaknya masih berdiskusi dengan induk usaha, yakni PT Pertamina, dan pemerintah terkait pengelolaan 8 blok tersebut. Utamanya, semua pihak ingin menjaga agar produksi di masing-masing blok itu tidak turun.



Dia tidak bisa memberi informasi lanjut terkait pencarian mitra dalam pengelolaan 8 blok migas tersebut. Namun dia memastikan, akan ada jatah sebesar 10% untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Kontaktor eksisting pun juga mendapat tawaran yang sama, seperti Jadeston dan Petrochina yang sudah tertarik di Blok Ogan Komering. “Kami sudah sepakat sama-sama, namun keputusan korporasi ada di persero,” kata Gunung
(gus/gus) Next Article Siap-Siap, Ada 22 Blok Migas Habis Hingga 2026

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular