
Lelang 26 Blok Migas, ESDM Targetkan Laku Separuh
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
19 February 2018 16:53

Jakarta, CNBC Indonesia— Pemerintah telah mengumumkan 26 wilayah kerja (WK) atau blok migas yang ditawarkan dalam lelang tahun 2018. Dari jumlah itu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar berharap separuhnya bisa laku.
Keinginan itu, menurut Arcandra, telah didukung oleh beberapa hal yang dilakukan oleh Kementerian ESDM, seperti penghapusan peraturan yang dinilai menghambat investasi. Blok migas yang ditawarkan pun dia nilai memiliki data yang bisa menarik Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
“Kami telah lihat data dan kualitasnya seperti apa, yang punya kesempatan untuk dilelang dan secara analisa kami, ini kemungkinannya siap dan ada ketertarikan dari KKKS,” jelas Arcandra di Gedung Kementerian ESDM, Senin (19/2/2018).
Sebelumnya, Kementerian ESDM sempat melempar wacana untuk melelang sekitar 40 blok migas pada tahun ini. Atas hal itu, dia tidak menutup kemungkinan adanya lelang tahap kedua.
“Sisanya sekitar 6 bulan lagi, saya belum janji janji karena harus kami lihat datanya,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan lelang ini, Arcandra membuka diri bagi KKKS untuk meminta data terkait informasi blok migas kepada Kementerian ESDM. Dengan begitu dia berharap masing-masing KKKS bisa memiliki analisa yang lebih komperhensif atas blok migas yang diminati.
“Kalau sudah ada minatnya, silahkan ajukan secepatnya. Yang berhubungan dengan insentif dan lainnya, bisa setelah ambil dokumen dan evaluasi,” tutur Arcandra.
Dengan skema gross split, Arcandra mengatakan masing-masing KKKS sebenarnya sudah bisa memperkirakan berapa split yang diharapkan.
(gus/gus) Next Article Awali 2019, Kementerian ESDM Siap Lelang 3 Blok Migas
Keinginan itu, menurut Arcandra, telah didukung oleh beberapa hal yang dilakukan oleh Kementerian ESDM, seperti penghapusan peraturan yang dinilai menghambat investasi. Blok migas yang ditawarkan pun dia nilai memiliki data yang bisa menarik Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
“Kami telah lihat data dan kualitasnya seperti apa, yang punya kesempatan untuk dilelang dan secara analisa kami, ini kemungkinannya siap dan ada ketertarikan dari KKKS,” jelas Arcandra di Gedung Kementerian ESDM, Senin (19/2/2018).
“Sisanya sekitar 6 bulan lagi, saya belum janji janji karena harus kami lihat datanya,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan lelang ini, Arcandra membuka diri bagi KKKS untuk meminta data terkait informasi blok migas kepada Kementerian ESDM. Dengan begitu dia berharap masing-masing KKKS bisa memiliki analisa yang lebih komperhensif atas blok migas yang diminati.
“Kalau sudah ada minatnya, silahkan ajukan secepatnya. Yang berhubungan dengan insentif dan lainnya, bisa setelah ambil dokumen dan evaluasi,” tutur Arcandra.
Dengan skema gross split, Arcandra mengatakan masing-masing KKKS sebenarnya sudah bisa memperkirakan berapa split yang diharapkan.
(gus/gus) Next Article Awali 2019, Kementerian ESDM Siap Lelang 3 Blok Migas
Most Popular