
Saka Energi Tunggu Pengumuman Lelang Blok Migas
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
15 February 2018 12:48

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengumumkan lelang blok migas di pekan depan. Rencananya sebanyak 25 hingga 40 wilayah kerja akan ditawarkan kepada investor.
Presiden Direktur PT Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan mengatakan perusahaannya masih menantikan nama-nama blok beserta potensinya yang akan ditawarkan pemerintah di lelang. "Kalau namanya diumumkan dan cocok, tidak menutup kemungkinan kami akan ikut lelang lagi," kata Tumbur ketika dihubungi, Kamis (15/2/2018).
Saka Energi ikut serta dalam lelang blok migas 2017 lalu, dan mendapatkan hak pengelolaan untuk blok Pekawai dan blok West Yamdena saat diumumkan oleh pemerintah akhir bulan lalu.
Untuk mengembangkan dua blok tersebut, Tumbur tengah mencari mitra kerjasama. Di tahun ini, Tumbur melanjutkan, Saka juga masih gencar untuk mengebor sumur-sumur baru. "Setidaknya tiga sumur dalam waktu dekat, kalau setahun bisa lebih," ujarnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan sepanjang 2018 ini pemerintah akan melelang sebanyak 43 blok migas yang terdiri dari 40 blok migas konvensional dan 3 blok migas non konvensional.
Blok migas yang dilelang ini merupakan kumpulan blok baru maupun blok lama yang tak dilirik investor sejak 2015 lalu.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar optimistis lelang nanti akan banyak dilirik oleh investor karena skema gross split yang ditawarkan pemerintah kini lebih menarik ketimbang skema cost recovery. "Buktinya dari 10 blok migas yang ditawarkan, separuhnya diminati investor dan itu investor besar. Bukan sekedar investor kecil."
(gus/gus) Next Article Anak Usaha PGN Menang Lelang 2 Blok Migas
Presiden Direktur PT Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan mengatakan perusahaannya masih menantikan nama-nama blok beserta potensinya yang akan ditawarkan pemerintah di lelang. "Kalau namanya diumumkan dan cocok, tidak menutup kemungkinan kami akan ikut lelang lagi," kata Tumbur ketika dihubungi, Kamis (15/2/2018).
Saka Energi ikut serta dalam lelang blok migas 2017 lalu, dan mendapatkan hak pengelolaan untuk blok Pekawai dan blok West Yamdena saat diumumkan oleh pemerintah akhir bulan lalu.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan sepanjang 2018 ini pemerintah akan melelang sebanyak 43 blok migas yang terdiri dari 40 blok migas konvensional dan 3 blok migas non konvensional.
Blok migas yang dilelang ini merupakan kumpulan blok baru maupun blok lama yang tak dilirik investor sejak 2015 lalu.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar optimistis lelang nanti akan banyak dilirik oleh investor karena skema gross split yang ditawarkan pemerintah kini lebih menarik ketimbang skema cost recovery. "Buktinya dari 10 blok migas yang ditawarkan, separuhnya diminati investor dan itu investor besar. Bukan sekedar investor kecil."
(gus/gus) Next Article Anak Usaha PGN Menang Lelang 2 Blok Migas
Most Popular