Waktu Netizen Main Facebook Turun Jadi 50 Juta Jam Sehari
Roy Franedya, CNBC Indonesia
01 February 2018 17:25
Jakarta, CNBC Indonesia — Banyak netizen yang mengurangi waktunya bermain facebook, dampak dari perombakan tampilan yang dilakukan Facebook Inc.
Chief Executive Officer (CEO) Facebook Mark Zuckerberg mengatakan perubahan layanan yang telah dilakukan perusahaan pada tahun lalu membuat waktu yang dihabiskan untuk mengunjungi situs ini menjadi 50 juta jam per hari. Angka ini turun 5%.
“Pada kuartal terakhir, kami membuat perubahan dengan menggurangi tampilnya video viral guna memastikan makin banyak waktu yang dihabiskan dengan baik. Secara keseluruhan, perubahan ini membuat waktu yang dihabiskan di facebook menjadi 50 juta jam per hari. Dengan berfokus pada koneksi yang berarti, komunitas kami dan bisnis akan lebih kuat dalam jangka panjang,” tulis Zuckerberg seperti dikutip dari CNBC.
(roy/roy) Next Article Ancaman Rudiantara: Apakah Facebook Senasib Medsos Ini di RI?
Chief Executive Officer (CEO) Facebook Mark Zuckerberg mengatakan perubahan layanan yang telah dilakukan perusahaan pada tahun lalu membuat waktu yang dihabiskan untuk mengunjungi situs ini menjadi 50 juta jam per hari. Angka ini turun 5%.
“Pada kuartal terakhir, kami membuat perubahan dengan menggurangi tampilnya video viral guna memastikan makin banyak waktu yang dihabiskan dengan baik. Secara keseluruhan, perubahan ini membuat waktu yang dihabiskan di facebook menjadi 50 juta jam per hari. Dengan berfokus pada koneksi yang berarti, komunitas kami dan bisnis akan lebih kuat dalam jangka panjang,” tulis Zuckerberg seperti dikutip dari CNBC.
Facebook juga telah mulai melakukan perubahan pada software konten rekomendasi di tengah maraknya penyebaran informasi sesat, ujaran kebencian dan konten kekerasan. Pada April 2017, seorang pengguna facebook merekam dan mengunggah video dirinya membunuh seorang pria tua.
Pada pertemuan dengan analis November 2017, Zuckerberg telah mengatakan: "Saya ingin jelas tentang prioritas kami. Melindungi masyarakat lebih penting daripada memaksimalkan keuntungan kami.”
Berkurangnya waktu yang dihabiskan netizen di facebook kemungkinan bisa mendorong pendapatan iklan yang lebih dari fitur NewsFeed. Cara ini juga bisa membuat harga iklan tetap konsisten.
Executive Direktur Aktivasi Digital Omnicom's Hearts & Science Ben Hovaness mengatakan harga iklan facebook sangat terkait dengan permintaan. Seiring berkurangnya waktu penggunaan, inventaris iklan di NewsFeed juga menurun. Tetapi ini akan membuat harga iklan naik dari bertambahnya iklan.
“Facebook harus meningkatkan jumlah iklan agar biaya tetap stabil,” kata Hovaness.
Zuckerberg mengumumkan penurunan waktu pengunjung facebook pada acara pengumuman pendapatan Facebook kuartal IV-2017. Facebook melaporkan penjualan yang melampaui ekspektasi analis.
Tetapi laba lebih rendah dari yang diperkirakan karena kenaikan tagihan pajak yang besar akibat perubahan undang-undang perpajakan AS baru-baru ini.
Berkurangnya waktu yang dihabiskan netizen di facebook kemungkinan bisa mendorong pendapatan iklan yang lebih dari fitur NewsFeed. Cara ini juga bisa membuat harga iklan tetap konsisten.
Executive Direktur Aktivasi Digital Omnicom's Hearts & Science Ben Hovaness mengatakan harga iklan facebook sangat terkait dengan permintaan. Seiring berkurangnya waktu penggunaan, inventaris iklan di NewsFeed juga menurun. Tetapi ini akan membuat harga iklan naik dari bertambahnya iklan.
“Facebook harus meningkatkan jumlah iklan agar biaya tetap stabil,” kata Hovaness.
Zuckerberg mengumumkan penurunan waktu pengunjung facebook pada acara pengumuman pendapatan Facebook kuartal IV-2017. Facebook melaporkan penjualan yang melampaui ekspektasi analis.
Tetapi laba lebih rendah dari yang diperkirakan karena kenaikan tagihan pajak yang besar akibat perubahan undang-undang perpajakan AS baru-baru ini.
(roy/roy) Next Article Ancaman Rudiantara: Apakah Facebook Senasib Medsos Ini di RI?
Most Popular