
21% Pemegang Saham PGN Tak Sepakat Pembentukan Holding Migas
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
25 January 2018 16:40

Jakarta, CNBC Indonesia- Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PGN Tbk memutuskan penyerahan saham pemerintah ke PT Pertamina (Persero), penyerahan saham ini bertujuan untuk memuluskan rencana pembentukan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Migas.
Tetapi tidak semua pemegang saham sepakat atas rencana pembentukan induk usaha migas pelat merah ini. Berdasar foto dokumentasi yang didapat CNBC Indonesia dari salah satu peserta RUPS LB, terdapat 21% pemegang saham yang menolak ide pemerintah ini. Sementara sisanya menyatakan setuju sebanyak 77% dan abstain 0,6%.
Adapun hasil RUPSLB PGN terbagi dalam dua mata acara. Untuk mata acara I, memutuskan tentang pengalihan kepemilikan saham dengan susunan sebagai berikut:
Dengan adanya pengukuhan pemberhentian Gigih, maka susunan direksi menjadi sebagai berikut:
(gus/gus) Next Article PGN Diambilalih Pertamina, Nasib Pegawai Aman
Tetapi tidak semua pemegang saham sepakat atas rencana pembentukan induk usaha migas pelat merah ini. Berdasar foto dokumentasi yang didapat CNBC Indonesia dari salah satu peserta RUPS LB, terdapat 21% pemegang saham yang menolak ide pemerintah ini. Sementara sisanya menyatakan setuju sebanyak 77% dan abstain 0,6%.
![]() |
Adapun hasil RUPSLB PGN terbagi dalam dua mata acara. Untuk mata acara I, memutuskan tentang pengalihan kepemilikan saham dengan susunan sebagai berikut:
- Negara Republik Indonesia memiliki sebanyak 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna
- PT Pertamina (Persero) memiliki sebanyak 13.809.038.755 (tiga belas miliar delapan ratus sembilan juta tiga puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh lima) saham Seri B, dan
- Masyarakat memiliki sebanyak 10.432.469.440 (sepuluh miliar empat ratus tiga puluh dua juta empat ratus enam puluh sembilan ribu empat ratus empat puluh) saham Seri B
Dengan adanya pengukuhan pemberhentian Gigih, maka susunan direksi menjadi sebagai berikut:
- Jobi Triananda sebagai Direktur Utama
- Nusantara Suryono sebagai Direktur Keuangan merangkap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis
- Danny Praditya sebagai Direktur Komersial
- Desima Equalita Siahaan sebagai Direktur SDM dan Umum
(gus/gus) Next Article PGN Diambilalih Pertamina, Nasib Pegawai Aman
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular