
AS Kembali 'Shutdown'
Voice Mail Gedung Putih: Demokrat Sandera Anggaran Pemerintah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
22 January 2018 07:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Penelepon yang menghubungi Gedung Putih akan disapa rekaman suara (voice mail) khusus selama masa penghentian sementara aktivitas pemerintahan Amerika Serikat (AS) atau government shutdown.
Voice mail itu mengatakan bahwa sambungan telepon ditutup sebab partai oposisi, Partai Demokrat” “sedang menyandera anggaran pemerintah”, dilansir dari ABC.
Pesan tersebut dibuat menyusul kegagalan Kongres AS meloloskan anggaran sementara pemerintah untuk satu bulan ke depan sebab Demorat ingin rancangan aturan tersebut juga mencantumkan perihal perlindungan terhadap imigran usia muda yang terancam deportasi, yang mereka sebut dengan Para Pemimpi atau “Dreamers”.
Shutdown tersebut berarti beberapa hal, seperti ditutupnya akses wisata ke bangunan-bangunan penting (landmark), tidak bekerjanya banyak anggota militer, dan tidak tersambungnya lini telepon Gedung Putih sebab gaji para pengawai negeri tidak dibayar.
Gedung Putih menyalahkan Demokrat atas shutdown tersebut dan menyebut mereka “pecundang penghalang” dan menuduh mereka lebih mementingkan imigran gelap daripada keamanan nasional.
“Mereka bisa dengan mudah membuat kesepakatan namun mereka memutuskan untuk memainkan politik shutdown,” kata Presiden AS Donald Trump.
Akhir pekan kemarin, warga AS yang menelepon Gedung Putih mendapati voice mail yang berbunyi sebagai berikut.
“Terima kasih telah menghubungi Gedung Putih. Sayangnya, kami tidak dapat menjawab telepon Anda hari ini karena anggota Kongres dari Parta Demokrat sedang menyandera anggaran pemerintah, termasuk anggaran untuk membiayai tentara kita dan prioritas keamanan nasional lainnya, karena debat mengenai imigrasi yang sama sekali tidak ada kaitannya [dengan anggaran negara].
Karenanya, pemerintahan ditutup. Untuk sementara, Anda dapat meninggalkan komentar untuk Presiden di situs www.whitehouse.gov/contact. Kami berharap bisa menjawab telepon Anda segera setelah pemerintahan kembali berjalan.”
Pesan tersebut mendapat respon tajam dari pengguna media sosial Twitter yang menyasar kepemimpinan Trump.
Pengguna Twitter dengan akun @dparkermontana menyebut pemerintahan saat ini tidak dipimpin oleh seorang dewasa yang matang.
Beberapa akun lainnya menyebut pesan tersebut kekanak-kanakan dan meminta Trump mengundurkan diri.
(prm) Next Article Protes Shutdown, Pejabat Kirim Tong Sampah untuk Trump
Voice mail itu mengatakan bahwa sambungan telepon ditutup sebab partai oposisi, Partai Demokrat” “sedang menyandera anggaran pemerintah”, dilansir dari ABC.
Pesan tersebut dibuat menyusul kegagalan Kongres AS meloloskan anggaran sementara pemerintah untuk satu bulan ke depan sebab Demorat ingin rancangan aturan tersebut juga mencantumkan perihal perlindungan terhadap imigran usia muda yang terancam deportasi, yang mereka sebut dengan Para Pemimpi atau “Dreamers”.
Gedung Putih menyalahkan Demokrat atas shutdown tersebut dan menyebut mereka “pecundang penghalang” dan menuduh mereka lebih mementingkan imigran gelap daripada keamanan nasional.
“Mereka bisa dengan mudah membuat kesepakatan namun mereka memutuskan untuk memainkan politik shutdown,” kata Presiden AS Donald Trump.
Akhir pekan kemarin, warga AS yang menelepon Gedung Putih mendapati voice mail yang berbunyi sebagai berikut.
“Terima kasih telah menghubungi Gedung Putih. Sayangnya, kami tidak dapat menjawab telepon Anda hari ini karena anggota Kongres dari Parta Demokrat sedang menyandera anggaran pemerintah, termasuk anggaran untuk membiayai tentara kita dan prioritas keamanan nasional lainnya, karena debat mengenai imigrasi yang sama sekali tidak ada kaitannya [dengan anggaran negara].
Karenanya, pemerintahan ditutup. Untuk sementara, Anda dapat meninggalkan komentar untuk Presiden di situs www.whitehouse.gov/contact. Kami berharap bisa menjawab telepon Anda segera setelah pemerintahan kembali berjalan.”
Pesan tersebut mendapat respon tajam dari pengguna media sosial Twitter yang menyasar kepemimpinan Trump.
Pengguna Twitter dengan akun @dparkermontana menyebut pemerintahan saat ini tidak dipimpin oleh seorang dewasa yang matang.
![]() |
Beberapa akun lainnya menyebut pesan tersebut kekanak-kanakan dan meminta Trump mengundurkan diri.
![]() |
(prm) Next Article Protes Shutdown, Pejabat Kirim Tong Sampah untuk Trump
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular