Video

Jokowi Minta Restrukturisasi Kredit Covid Dilanjut, Apa Kata Bankir?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
25 June 2024 14:48

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Jokowi meminta perpanjangan relaksasi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 yang semula berakhir di Maret 2024 menjadi 2025.

Direktur Risk & Compliance PT Bank Mega Syariah, Marjana mengatakan 75% restrukturisasi kredit merupakan sektor UMKM dan hal ini juga tercermin pada restrukturisasi di Bank Mega Syariah. Saat ini di BMS hanya tersisa 1,5% dari total retsrukturiasi atau mencapai 0,47% dari keseluruhan Pembiayaan dan semuanya merupakan UMKM.

Bagi perbankan relaksasi restrukturisasi kredit akan menyebabkan 2 hal yakni terkait kualitas pembiayaan atau kualitas kredit bank akan lebih longgar serta akan mengurangi beban pencadangan perbankan.

Senada dengan BMS, Direktur Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, Rodi Judo Dahono mengatakan perpanjangan restrukturisasi kredit akan sangat baik bagi perbankan. Di BEKS, saat ini tersisa sekitar Rp 7 miliar pembiayaan UMKM yang direstrukturisasi dengan porsi kurang dari 0,25% dari total portofolio pembiayaan sehingga tidak memilik banyak pengaruh.

Seperti apa dampak perpanjangan restrukturisasi kredit terkait covid-19 ke perbankan? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Risk & Compliance PT Bank Mega Syariah, Marjana dan Direktur Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS), Rodi Judo Dahono dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 25/06/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...