
Bos BNI Bicara Soal Perhitungan ATMR Hingga Konsolidasi BPD
Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perbankan untuk menerapkan standar Basel III Reform, diantaranya terkait penghitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) risiko pasar.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar memandang penambahan perhitungan ATMR risiko pasar dalam perhitungan capital adequacy ratio (CAR) sangat baik supaya perbankan lebih berhati-hati dalam pemilihan investasi di tengah ketidakpastian.
Di sisi lain, Royke juga memastikan komitmen BNI mendukung penguatan permodalan Bank Pembangunan Daerah (BPD) melalui pembentukan kelompok usaha bank (KUB).
Seperti apa prospek dan arah pengembangan bisnis perbankan hadapi ketidakpastian? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Royke Tumilaar dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Kamis, 03/08/2023)
-
1.
-
2.
-
3.