
Video: Perkuat Modal, Bank Banten Masuk KUB Bank Jatim di Akhir 2024
Jakarta, CNBC Indonesia- Era suku bunga tinggi dan gejolak nilai tukar menjadi sentimen yang dapat memberikan dampak ke sejumlah bisnis sektor usaha termasuk perbankan.
Direktur Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, Rodi Judo Dahono menyebutkan saat in portofolio kredit BEKS masih didominasi oleh kredit konsumtif sehingga jika dilakukan penyesuaian bunga kredit makan akan meningkatkan risiko.
Guna menjaga Net Interest Margin (NIM) perbankan di masa ini maka BEKS berfokus untuk mencari Cost Of Fund (COF) yang lebih murah sekaligus memperkuat Low cost deposits yang ditopang dana daerah.
Di sisi lain BEKS juga tengah mengejar peluang terkait Kerjasama Kelompok Usaha Bank (KUB) dan Kerjasama Bisnis dengan salah satu BPD terbesar di Pulau Jawa yang diharapkan seleai di November 2024. Selain untuk memperkuat modal, langkah ini juga akan memperluas segmen bisnis Bank Banten.
Seperti apa target dan aksi korporasi Bank Banten 2024? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Risk & Compliance PT Bank Mega Syariah, Marjana dan Direktur Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS), Rodi Judo Dahono dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 25/06/2024)
-
1.
-
2.
-
3.