Mengenal Tabungan Berjangka, Apa Keuntungannya?

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
28 March 2022 18:55
Ilustrasi dana darurat (Freepik)
Foto: Ilustrasi dana darurat (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menabung menjadi hal penting untuk mendukung perbaikan ekonomi di masa depan. Saat ini, produk tabungan pun ada berbagai jenis, salah satunya adalah tabungan berjangka. 

Tabungan berjangka merupakan tabungan jangka panjang. Tabungan berjangka adalah jenis simpanan dengan jangka waktu tertentu, bunga lebih dari bunga tabungan biasa, dan dilengkapi benefit asuransi. 

Tabungan berjangka adalah sebuah produk perbankan di mana nasabah membayar sejumlah dana tertentu atau ditarik secara otomatis dari rekening terdaftar setiap bulan (transaksi auto debit). Dengan jangka waktu yang telah ditentukan, umumnya 6 bulan hingga 20 tahun. Singkatnya, tabungan berjangka akan 'memaksa' nasabah menabung secara rutin.

Uang yang dikumpulkan dari nasabah baru dapat ditarik pada akhir periode deposit/ saat tanggal jatuh tempo. Nasabah tidak diizinkan mengambil dana yang telah disetorkan sebelum masa jatuh tempo. Bila tetap memaksa mengambil dana tabungan sebelum waktu yang disepakati, maka akan terkena penalti.

Meski terkesan memaksa dan uang yang ditabung tidak dapat diambil, namun faktanya tabungan jenis ini banyak digunakan oleh masyarakat karena memiliki banyak keuntungannya.

Berikut adalah beberapa keuntungan menabung di produk tabungan berjangka. 

1. Suku Bunga Tinggi

Setiap bulan, bank akan menetapkan suku bunga yang cukup tinggi, sehingga keuntungan tabungan semakin bertambah seiring waktu. Hal ini disebabkan karena suku bunga yang ditawarkan tabungan berjangka biasanya lebih tinggi dibandingkan jenis tabungan konvensional, yakni dari satu persen hingga empat persen per tahun tergantung dari pihak bank terkait. 

2. Lebih Aman

Menabung lewat program tabungan berjangka berarti menjaga dana tetap aman karena telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Selain itu tabungan berjangka juga memiliki fasilitas perlindungan asuransi jiwa. Sehingga, bila nasabah meninggal dunia maka setoran bulanan akan dilanjutkan oleh pihak asuransi sehingga keluarga yang ditinggalkan tidak akan menanggung beban. 

3. Setoran Awal Rendah

Untuk mulai menabung di tabungan berjangka, Anda bisa menyetorkan dana dalam jumlah yang terjangkau, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000. Bahkan Anda bisa menabung hanya dengan Rp 100.000 per bulannya. 

Kendati memiliki beberapa keunggulan dari produk tabungan konvensiional, utamanya produk tabungan berjangka dipilih oleh nasabah yang memiliki tujuan finansial di periode tertentu. Sehingga ketika nasabah hendak membeli atau membayar keperluannya tersedia dana yang cukup, plus ada ekstra dana yang diperoleh hasil dari bunga. 


(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apa Sih Kartu Kredit, Ada Manfaatnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular