Garap Sektor Ritel, Asuransi Harus Kembangkan Teknologi
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
02 January 2019 13:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan untuk menyasar sektor ritel asuransi harus mengembangkan teknologi. Pasalnya, tanpa teknologi perusahaan asuransi sulit berkompetisi.
"[Menyasar] ritel harus menggunakan teknologi sehingga asuransi kalau tidak menerapkan teknologi untuk mengakses pelanggannya akan berat tidak bisa berkompetisi jadi harus sinergi," ujar Wimboh dalam Halal Bihalal OJK di Gedung Bank Indonesia, Rabu (2/1/2019).
Wimboh menjelaskan kebutuhan asuransi akan terus meningkat ke depannya seiring dengan digenjotnya pembangunan infrastruktur dan derasnya penyaluran kredit perbankan.
"Kredit bank nggak mungkin pakai manual, pasti lewat asuransi dan asuransi juga pakai teknologi. Teknologi merupakan pemicu yang bagus untuk industri keuangan. Demandnya besar dan dipercepat dengan servis menggunakan teknologi," tambah Wimboh.
"Bisnis asuransi besar, tidak jauh dari bisnis bank. Asuransi memang tumbuhnya rendah, masih 7-8%."
(roy) Next Article Simak Nih, Sederet Bukti Konkret OJK Dukung Green Energy
"[Menyasar] ritel harus menggunakan teknologi sehingga asuransi kalau tidak menerapkan teknologi untuk mengakses pelanggannya akan berat tidak bisa berkompetisi jadi harus sinergi," ujar Wimboh dalam Halal Bihalal OJK di Gedung Bank Indonesia, Rabu (2/1/2019).
"Bisnis asuransi besar, tidak jauh dari bisnis bank. Asuransi memang tumbuhnya rendah, masih 7-8%."
(roy) Next Article Simak Nih, Sederet Bukti Konkret OJK Dukung Green Energy
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular