
Siap-siap! Agustus 2019 Bakal Ada Hari Indonesia Menabung
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
21 January 2019 20:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) mengungkapkan akan ada Hari Indonesia Menabung pada Agustus 2019. Hal itu untuk mendorong agar semua masyarakat Indonesia memiliki rekening aktif dan gemar menabung.
Demikian disampaikan Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sardjito usai rapat koordinasi DNKI di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Sardjito mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.
Menurut Sardjito, budaya menabung di Indonesia masih kurang, padahal pendapatan masyarakat terus meningkat. Bahkan, Sardjito menambahkan kalau dari sebagian orang yang sudah punya rekening, merupakan rekening mati atau tidak ada aktivitas menabung di sana.
"Nanti dengan Hari Menabung Nasional, setiap hari tertentu orang-orang akan menabung. Jadi nanti masyarakat Indonesia tidak hanya punya account [bank/ rekening] tapi membudayakan mereka bisa saving, karena kenyataannya ratio saving to GDP kita masih rendah. Sementara pendapatan meningkat," ujar Sardjito.
Ia mengatakan, Hari Indonesia Menabung akan diatur dalam bentuk keputusan presiden atau keppres. Melalui program ini, Sardjito berharap tidak hanya bisa menggalakkan budaya menabung tapi juga mampu mendorong keuangan inklusif.
"Jadi keuangan inklusif dipahami secara luas, tidak hanya punya rekening tabungan. Kita punya target di tahun ini inklusif kita bisa mencapai 75%," kata Sardjito.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mau Investasi Saham Tapi Gaji di Bawah UMR? Nih Caranya!
Demikian disampaikan Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sardjito usai rapat koordinasi DNKI di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Menurut Sardjito, budaya menabung di Indonesia masih kurang, padahal pendapatan masyarakat terus meningkat. Bahkan, Sardjito menambahkan kalau dari sebagian orang yang sudah punya rekening, merupakan rekening mati atau tidak ada aktivitas menabung di sana.
![]() |
"Nanti dengan Hari Menabung Nasional, setiap hari tertentu orang-orang akan menabung. Jadi nanti masyarakat Indonesia tidak hanya punya account [bank/ rekening] tapi membudayakan mereka bisa saving, karena kenyataannya ratio saving to GDP kita masih rendah. Sementara pendapatan meningkat," ujar Sardjito.
Ia mengatakan, Hari Indonesia Menabung akan diatur dalam bentuk keputusan presiden atau keppres. Melalui program ini, Sardjito berharap tidak hanya bisa menggalakkan budaya menabung tapi juga mampu mendorong keuangan inklusif.
"Jadi keuangan inklusif dipahami secara luas, tidak hanya punya rekening tabungan. Kita punya target di tahun ini inklusif kita bisa mencapai 75%," kata Sardjito.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mau Investasi Saham Tapi Gaji di Bawah UMR? Nih Caranya!
Most Popular