Bos Sawit, Harga CPO Anjlok Nih Gara-Gara 'Malaysia'

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange terpantau terkoreksi di sesi awal perdagangan awal pekan Senin (12/6/2023) mematahkan penguatan tajam pada akhir pekan lalu.
Melansir Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan terpantau melemah 0,48% ke posisi MYR 3.351 per ton pada pukul 10:10 WIB. Meski demikian, harga CPO masih berada di zona MYR 3.352.
Pergerakan harga CPO pagi ini berlawanan arah dengan perdagangan Jumat (9/6/2023) di mana hargan CPO ditutup melesat 3,16% ke posisi MYR 3.367 per ton. Ini merupakan posisi tertinggi sejak perdagangan 31 Mei lalu. Dengan ini, pekan lalu harga CPO ditutup terkoreksi 0,41%, namun masih mencatatkan penguatan secara bulanan dengan apresiasi 5,19%.
Berdasarkan data surveyor kargo Intertek Testing Services, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-10 Juni dilaporkan turun 16,7% menjadi 295.990 ton dari 355.380 ton yang dikirim selama 1-10 Mei.
Sementara itu, perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia juga melaporkan dari sisi ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1 - 10 Juni turun 17,6% menjadi 275.211 ton dari 333.779 ton yang dikirim selama 1 - 10 Mei.
Pasar juga akan mengawasi laporan Perkiraan Pasokan dan Permintaan Pertanian Dunia dari Departemen Pertanian AS yang akan dirilis pada hari Jumat, kata Sathia Varqa, salah satu pendiri Palm Oil Analytics yang berbasis di Singapura.
"Stok akhir kedelai AS diperkirakan akan meningkat sementara putaran pemotongan lainnya diharapkan untuk hasil tanaman kedelai lama Argentina" ungkapnya.
Di sisi lain, Indonesia sebagai produsen CPO nomor satu dunia kini melihat Uni Eropa melakukan "imperialisme regulasi" dengan undang-undang deforestasi yang baru, tetapi kedua belah pihak masih akan terlibat dalam pembicaraan tentang kesepakatan perdagangan bebas.
Dari sisi minyak saingannya, pada pekan lalu kontrak soyoil teraktif Dalian DBYcv1 naik 2,8% sementara kontrak minyak sawit DCPcv1 naik 2,9%. Harga Soyoil di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 0,2%.
Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati global.
Menurut analisis teknikal Wang Tao yang dikutip dari Reuters, pada perdagangan hari ini harga CPO dapat naik ke kisaran MYR 3.394-3.427 per ton.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(aum/aum) Next Article Luhut Bersabda. Harga CPO Langsung Terbang
