Bos Sawit Sudah Dapat Berkah Sebelum Puasa, Harga CPO Naik 1%

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) masih bergerak di jalur yang positif. Harga CPO di Bursa Malaysia Exchangea menguat di sesi awal perdagangan Jumat (10/3/2023).
Kenaikan ditopang oleh kekhawatiran pasar mengenai terbatasnya pasokan di tengah proyeksi kenaikan permintaan menjelang Ramadan.
Pada Jumat pukul 08: 30 WIB, harga CPO pada sesi awal perdagangan merangkak naik 0,52% ke MYR 4.227/ton.Harga tersebut melanjutkan tren kenaikan pada hari sebelumnya.
Pada penutupan perdagangan Kamis (9/3/2023), harga CPO juga menguat 0,6% ke MYR 4.205 per ton. Artinya, harga CPO sudah melonjak 1,12% hanya dalam kurun waktu dua hari.
Berdasarkan survey yang dilakukan Reuters, persediaan minyak sawit Malaysia pada akhir Januari diproyeksikan merosot ke level terendah dalam lima bulan terakhir.
Pasokan menipis karena kenaikan ekspor dan produksi yang anjlok.
Poling Reuters menujukan stok CPO Malaysia dapat turun 0,66% menjadi 2,18 juta ton pada Januari tahun ini dibandingkan bulan sebelumnya.
Analis juga mengungkapkan permintaan minyak sawit diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang menjelang bulan suci Ramadan pada 23 Maret, yang diakhiri Hari Raya Idul Fitri pada 21/22 April.
"Kami memperkirakan harga akan tetap di atas MYR 3.600 per ton dan dapat diperdagangkan lebih tinggi menuju MYR 4.500 per ton dalam beberapa pekan mendatang" ungkap Nagaraj Meda, direktur pelaksana di Transgraph Consulting, dikutip dari Reuters.
Seraya menambahkan bahwa program biodiesel B35 Indonesia dan produksi minyak nabati Amerika Selatan masih menjadi kunci harga ke depan.
Dia menjelaskan peningkatan permintaan minyak goreng menjelang bulan suci Ramadan dan menurunnya persediaan CPO saat ini, cukup kuat mendorong harga CPO masuk ke zona penguatan.
Malaysia dan Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Permintaan akan CPO meningkat menjelang Ramadan mengingat besarnya penggunaan untuk CPO, margarine, atau bahan industri lainnya.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Sudah Dibantu China dan Argentina, Harga CPO Tetap Ambruk 5%
(mae/mae)