
Pendapatan Emiten Sawit Grup Salim Ini Cuma Naik 1% di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perkebunan PT Perusahaan Perkebunan (PP) London Sumatera (Lonsum) Indonesia Tbk. (LSIP) menutup tahun 2022 dengan mencatatkan kinerja positif. Hal ini tercermin dari pertumbuhan laba bersih Lonsum pada tahun 2022 sebesar 4,43% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp1,03 triliun. Meningkat Rp992,42 miliar di tahun sebelumnya.
Pencapaian ini diperoleh meskipun pendapatan tumbuh 1,32% yoy menjadi Rp4,58 triliun dibandingkan dengan Rp4,52 triliun pada periode sebelumnya. Kemudian, Emiten Grup Salim itu membukukan laba kotor Rp 1,49 triliun yang menurun 17,57%.
Laba usaha Lonsum tercatat sebesar Rp 1,21 triliun atau meningkat 1,10%. Sementara EBITDA perusahaan tercatat sebesar Rp 1,75 triliun.
Lonsum juga mencatatkan kenaikan total produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 2% menjadi 1,42 juta ton sepanjang tahun 2022. Kenaikan ini didorong oleh pasokan TBS eksternal yang juga bertambah dan menadahi penurunan produksi kebun inti sebesar 2%.
Lebih lanjut, total produksi CPO(crude palm oil)Lonsum tembus 306.000 ton pada tahun 2022, sama dengan tahun sebelumnya. Pada semester II-2022, produksi TBS inti dan CPO Lonsum masing-masing naik 14% (yoy) dan 27% (yoy) dibandingkan semester II-2021.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cerita Runtuhnya Kerajaan Bisnis Salim Usai Berjaya 3 Dekade