Newsletter

Ekonomi Amerika Bikin Pusing, Kabar Baik Berarti "Malapetaka"

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
08 May 2023 06:00
wall street
Foto: Reuters

Bursa saham AS (Wall Street) sebagai kiblat bursa saham dunia mencatat kinerja buruk pada pekan lalu. Maka wajar saja jika IHSG kesulitan menguat.

Indeks Dow Jones tercatat merosot 1,2%, disusul S&P 500 minus 0,8%. Keduanya membukukan kinerja mingguan terburuk sejak Maret lalu. Sementara indeks teknologi, Nasdaq, mampu mencatat penguatan tipis 0,07%.

Krisis perbankan regional masih menghantui Wall Street. Saham PacWest bank misalnya yang jeblok hingga 43% sepanjang pekan lalu. Seandainya tidak rebound tajam di hari Jumat, kemerosotannya bisa lebih besar lagi.

Kemerosotan perbankan regional di AS kembali berlanjut pada pekan lalu setelah First Republic "dicaplok" oleh JPMorgan.

Mengutip Reuters, JPMorgan akan membayar US$10,6 miliar atau setara Rp156,88 triliun (Rp14.800/1US$) kepada US Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengendalikan sebagian besar aset bank, termasuk mendapatkan akses ke basis klien burjois milik Bank First Republic.

CEO JPMorgan, Jamie Dimon begitu juga dengan ketua The Fed Jerome Powell sebelumnya mengatakan krisis perbankan regional yang dipicu deposit outflow sebagian besar sudah berakhir. Tetapi kembali jebloknya sektor perbankan regional menunjukkan investor masih kurang yakin.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini



(pap/pap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular