Alert! Dow Futures Kompak Merosot, Wall Street Siaga!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
Jumat, 02/09/2022 18:29 WIB
Foto: AP/Courtney Crow

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) terkoreksi pada perdagangan Jumat (2/9/2022), di mana investor masih menunggu rilis data pekerjaan AS yang biasa dijadikan acuan oleh bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk menentukan seberapa besar kenaikan suku bunga acuan selanjutnya.

Kontrak futures indeks Dow Jones melemah 25 poin atau 0,09%. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi masing-masing sebesar 0,14% dan 0,31%.

Pada Kamis (1/9), indeks Dow Jones dan S&P 500 berakhir lebih tinggi untuk mengawali bulan September 2022. Sedangkan, Nasdaq tergelincir dan mengalami penurunan selama lima hari beruntun, terbebani oleh sektor semikonduktor.


Ketiga indeks utama berada pada jalur penurunannya di sepanjang pekan ini. Bursa saham AS terbebani oleh komentar hawkish dari Ketua Fed Jerome Powell yang mengindikasikan keagresifannya untuk menaikkan suku bunga acuan di bulan ini.

Kini, investor akan mengamati apakah bursa saham AS akan menyentuh level terendahnya seperti pada Juni 2022.

"Reli setengah hari tepat sebelum rilis data pekerjaan AS, bisa jadi hanya karena orang tidak ingin mengalami reli sesingkat beberapa waktu terakhir," tutur Pendiri BKCM LLC Brian Kelly dikutip CNBC International.

Saham Lululemon melonjak hampir 10% di pra-pembukaan pasar setelah melaporkan pendapatan yang melebihi ekspektasi pasar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/vap)