
Salim Siap Kocek Rp 4 T, Erick Thohir Incar Rp 108 T

Erick Targetkan Pendapatan MIND ID Tahun Ini Rp 108 T
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya terus mendorong transformasi BUMN, termasuk di sektor pertambangan. Erick mendorong MIND ID untuk terus bisa efisien.
"Alhamdulillah kinerja Grup MIND ID terus meningkat. Pendapatan 2021 tidak konsolidasi daripada pendapatan PTFI (Freeport Indonesia) sudah mencapai Rp 93,7 triliun, atau ada kenaikan 41% dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar Rp 66,5 triliun," ujarnya di Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022).
Erick melanjutkan, tentunya Kementerian BUMN tidak berpuas diri sampai di situ. Tahun ini, pendapatan MIND ID ditargetkan meningkat menjadi Rp 108 triliun. "Sehingga laba bersih yang bisa kita dapatkan, dan ini bagian jadi konsekuensi kami juga agar bisa mendistribusikan ke negara. Kita bisa lihat laba bersih 2021 sebesar Rp 14,3 triliun artinya 2022 harus lebih tinggi. Saya yakin direksi harus bisa lebih tinggi labanya," jelasnya.
Kinerja Mentereng, Saham TUGU Naik 100% dalam 3 Bulan
Laju saham Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance terus mengalami penguatan dalam tiga minggu terakhir. Tercatat, pada perdagangan sesi I siang ini, saham TUGU masih naik Rp 350 (14,89%) ke Rp 2.700.
Saham TUGU pada hari ini (1/9/2022), sempat menyentuh harga tertinggi di Rp 2.930 dan terendah Rp 2.380. Total, jika diakumulasi dalam tiga bulan terakhir, saham TUGU telah mengalami penguatan sebesar 100% dari Rp 1.350.
Namun, apakah saham TUGU masih dapat terus menguat? Seperti diketahui, TUGU IPO pada bulan MEI 2018 di harga Rp 3.850, artinya jika mengacu harga saat ini saham TUGU masih jauh di bawah harga IPO.
Di sisi lain, TUGU juga termasuk emiten yang setiap tahunnya rajin membagi dividen. Terakhir TUGU membagi dividen sebesar Rp 71 untuk kinerja buku 2021.
Rugi Bakrie & Brothers (BNBR) Bengkak 138% Jadi Rp 110,8 M
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membukukan rugi bersih yang membengkak 138,6% jadi Rp 110,8 miliar pada semester I-2022, dari sebelumnya sebesar Rp 46,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip, Kamis (1/9/2022), rugi bersih per saham juga ikut membengkak jadi Rp 50,07 per unit dari sebelumnya Rp 20,98 per unit.
Padahal, pendapatan bersih meningkat 24,6% menjadi Rp 1,29 triliun. Namun, beban pokok pendapatan ikut terkerek naik 22,8% menjadi Rp 1,05 triliun.
(RCI/dhf)