Siaga! Dow Futures Merah, Wall Street Berpotensi Ambruk Lagi!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
24 August 2022 18:17
Traders work on the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., October 19, 2018.    REUTERS/Brendan McDermid
Foto: New York Stock Exchange (NYSE) ( REUTERS/Brendan McDermid)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) kompak tergelincir pada perdagangan Rabu (24/8/2022), di mana pasar menunggu komentar terbaru dari Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed).

Kontrak futures indeks Dow Jones dan indeks S&P 500 terkoreksi yang masing-masing sebesar 0,03% dan 0,01%. Hal serupa terjadi pada Nasdaq yang tergelincir 0,01%.

Sementara, kedua indeks Dow Jones dan S&P 500 terjatuh selama tiga hari beruntun pada Selasa (24/8). Sementara Nasdaq berakhir stagnan. Indeks S&P 500 bergerak flat di bulan ini setelah reli lebih dari 9% di Juli 2022.

Pertemuan tahunan simposium ekonomi di Jackson Hole akan dimulai pada Kamis (25/8), di mana Ketua The Fed dijadwalkan akan memberikan komentar pada Jumat (26/8) pagi waktu setempat. Investor memprediksikan bahwa The Fed akan bertindak agresif untuk meredam inflasi.

"Pasar keuangan akan tetap berayun sampai pidato dari Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat (26/8). Dia mungkin berjuang untuk menyakinkan pasar bahwa dia akan mengetatkan kebijakan, meski meningkatkan potensi resesi. Ekonomi jelas melambat tapi masih terlalu dini bagi The Fed untuk memberi sinyal bahwa mereka kurang agresif dengan kebijakannya" tutur Analis OANDA Edward Moya yang dikutip CNBC International.

Investor juga akan mengamati perkembangan data ekonomi AS untuk mengukur kesejahteraan ekonomi. Hari ini akan dirilis data persediaan barang tahan lama dan penjualan rumah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-gara Netflix Dow Jones Runtuh, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular