Suku Bunga, BBM, Semua Naik! Nasib Wong Cilik Bagaimana?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 24/08/2022 08:20 WIB
Foto: Warga antre untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Jakarta, Senin (15/8/2022). Beberapa hari terakhir pengendara motor dan mobil harus mengantri cukup panjang untuk membeli Pertalite di SPBU Pertamina.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Secara mengejutkan, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan tingkat bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Agustus 2022.

Kenaikan bunga acuan merupakan langkah preemptive dan forward looking untuk menjangkar ekspektasi inflasi inti akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dan volatile food.


Selain itu, kebijakan ini juga dilakukan dalam rangka memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah tingginya ketidakpastian ekonomi global akibat perang Rusia dan Ukraina yang akhirnya memicu krisis di berbagai sektor.

Lantas, saat suku bunga bank sentral terkerek, apa yang terjadi? Apa dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat?

Kala suku bunga mengalami kenaikan, situasi ini tentu akan berpotensi mengerek bunga kredit. Artinya, pinjaman di seluruh subsektor kredit, misalnya sektor konsumsi akan semakin mahal karena bunga yang tinggi.

Selain itu, Bunga kartu kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) bisa meningkat. Begitu juga dengan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Angsuran bisa menjadi mahal karena kredit yang tinggi.

Terutama Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Hal ini juga yang dicermati oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia memperkirakan masyarakat akan semakin sulit memiliki murah di tengah tren kenaikan suku bunga acuan.

"Untuk membeli rumah 15 tahun mencicil di awal berat, suku bunga dulu, prinsipalnya di belakang. Itu karena dengan harga rumah tersebut dan interest rate sekarang harus diwaspadai karena cenderung naik dengan inflasi tinggi," jelas Sri Mulyani


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Beda Arah "Jurus" Bank Sentral Dunia Atasi Ketidakpastian Dunia

Pages