
Respons Kejutan dari BI, IHSG Mau Nyantai Dulu Nih Hari Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses rebound kemarin (23/8) setelah terkoreksi tajam pada perdagangan perdana awal pekan ini.
IHSG menguat 0,78% dan ditutup di 7.163,27 pada perdagangan kemarin. Sebanyak 293 saham menguat, 222 saham melemah dan 182 saham stagnan.
Dana asing kembali masuk ke pasar saham. Investor asing beli bersih di pasar reguler sebesar Rp 463,32 miliar kemarin.
Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Agustus 2022 direspons positif oleh pelaku pasar.
Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,34% di Rp 14.835/US$ di pasar spot. Kebijakan BI untuk mengetatkan kebijakan moneter lewat kenaikan suku bunga tersebut diyakini BI sebagai langkah pre-emptive untuk menjangkar inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar.
Setelah BI menaikkan suku bunga acuan, bagaimana arah pergerakan IHSG untuk hari ini? Simak ulasan teknikal berikut.
Analisis Teknikal
![]() Jakarta |
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB kemarin, indeks bergerak naik dengan rentang BB terdekat di 7.062-7.244.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Indikator RSI cenderung naik ke 62,67 mendekati area jenuh belinya yang mencerminkan adanya tekanan beli seiring dengan masuknya dana asing ke pasar saham Tanah Air.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 siap memotong garis EMA 26 dari atas.
Untuk hari ini, IHSG akan cenderung terkonsolidasi terlebih dahulu di rentang 7.150-7.200. Waspadai indikator MACD yang siap untuk membentuk pola reversal.
Apabila IHSG berhasil tembus ke bawah level psikologis 7.100, maka level support terdekat selanjutnya berada di 7.062.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIAÂ
(trp/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?