BI Bawa Kabar Buruk Buat Pejuang KPR: Bunga Bank Sudah Naik!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
20 October 2022 15:00
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Mengumumkan Hasil RDG Bulanan Bulan Oktober 2022 dengan Cakupan Triwulanan. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Mengumumkan Hasil RDG Bulanan Bulan Oktober 2022 dengan Cakupan Triwulanan. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menyebut keputusan untuk mengerek bunga acuan 7 days repo rate pada bulan lalu telah berdampak pada kenaikan tingkat suku bunga kredit perbankan nasional.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Edisi Oktober, Kamis (20/10/2022). Perry menyebut terjadi kenaikan bunga bank meskipun masih terbatas.

"Kenaikan suku bunga perbankan, baik suku bunga dana maupun suku bunga kredit lebih terbatas seiring dengan likuiditas yang masih longgar, memperpanjang efek tunda transmisi suku bunga kebijakan pada suku bunga dana dan kredit," kata Perry.

BI menjelaskan kenaikan suku bunga acuan juga telah mendorong peningkatan suku bunga pasar uang. Di pasar uang, suku bunga IndONIA pada 19 Oktober 2022 naik 102 bps dibandingkan dengan akhir Juli 2022, menjadi sebesar 3,82%.

"Sejalan dengan kenaikan BI7DRR dan penguatan strategi operasi moneter Bank Indonesia. Sementara imbal hasil SBN tenor jangka panjang, relatif terjaga," jelasnya.

Sebagai informasi, dalam RDG Edisi September lalu, bank sentral resmi mengerek kenaikan bunga acuan sebesar 50 bps. Kemudian pada RDG kali ini, BI kembali menaikkan bunga acuan sebesar 50 bps.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunga Kredit Turun Nyaris ke Bawah 9%, Tapi Akan Naik Tinggi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular