Dolar Langka! BI Minta Bank Kasih Bunga Menarik

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengharapkan perbankan dapat menawarkan bunga yang atraktif untuk memancing aliran modal asing masuk baik itu dalam bentuk portofolio maupun investasi di dalam negeri.

Hal tersebut dikemukakan Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (17/11/2022).

"Tentu kami ke depan, bank bisa menawarkan suku bunga yang atraktif karena kita bersaing dengan negara lain untuk menarik dolar. Sehingga ke depan potensi yang dimiliki Indonesia itu besar, tapi ini tentu perlu ditarik dengan suku bunga yang atraktif," kata Destry.

"Ini yang terus kita bicarakan dengan perbankan, agar dana di FDI, trade balance itu bisa stay," katanya.

Destry mengakui, saat ini memang terjadi kelangkaan dolar di negara berkembang maupun negara maju. Maka dari itu, perlu adanya daya tarik agar dana dalam bentuk dolar bisa bertahan di dalam negeri.

"Tentu kita harap dengan kita melihat ada FDI di kuartal ketiga, kemarin masih cukup tinggi kemudian naiknya hampir 63%. Kemudian trade balance US$ 45 miliar, dan inflow di SBN dalam November ini," katanya.

Baca: Kini Tembus 5,25%, Kapan Suku Bunga Acuan Akan Berhenti Naik?

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BI Bawa Kabar Buruk Buat Pejuang KPR: Bunga Bank Sudah Naik!